Bagaimana Ukuran Penis Normal dari Segi Ilmu Kesehatan?

0
186

Penulis: Jessica | Editor: Agnes

Penis disimbolkan sebagai kejantanan seorang laki-laki. Tidak heran jika akhirnya kebanyakan laki-laki pun merasa bahwa ukuran penis merupakan hal yang penting. Bahkan, ada juga yang sempat minder karena merasa ukuran Mr. P-nya kurang besar.

Jadi, sebenarnya berapa sih ukuran penis normal atau ideal buat laki-laki? Dan benarkah kalau besar kecilnya penis sangat mempengaruhi kepuasaan seksual pasangan? Simak penjelasannya dari sisi kesehatan berikut ini ya!

Rata-Rata Ukuran Penis Laki-Laki di Dunia

sex toys

Ternyata ukuran penis laki-laki di seluruh negara berbeda-beda. Jadi, sulit juga rasanya membuat standar ukuran penis normal tanpa melihat domisili atau asal laki-laki. Beberapa laki-laki di negara tertentu bahkan memang dikenal memiliki penis berukuran jauh lebih besar daripada laki-laki Asia.

Dilansir dari Kompas, berikut rata-rata ukuran penis laki-laki di beberapa negara:

  • Negara-negara di benua Afrika dan Amerika (Ghana, Nigeria, Haiti): 16,1 cm – 17,9 cm
  • Australia, Norwegia, Italia, Afrika Selatan, dan Meksiko: 14,7 cm – 16,1 cm
  • Prancis, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, dan Inggris: 12,9 cm – 14,7 cm
  • Indonesia, Rusia, Jepang, Yunani, dan Brasil: 10,5 cm – 12,9 cm
  • Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Sri Lanka, dan India: 9,3 cm – 10.5 cm

Ukuran Penis Ideal Orang Indonesia

Penis menjadi topik agak sensitif bagi laki-laki. Tidak heran jika di Indonesia sendiri banyak sekali obat pembesar penis yang dijual dan diminati laki-laki. Hal ini seolah-olah menunjukkan kejantanan seorang laki-laki sangat identik dengan ukuran penis.

Rata-rata ukuran penis orang Indonesia ada di rentang 10,5 cm – 12,9 cm. Angka tersebut kemudian dijadikan patokan ukuran normal penis laki-laki di sini. Sebutan “penis ideal” sebenarnya hanya merujuk pada angka rata-rata ukuran penis yang dimiliki laki-laki. Jadi, tidak semestinya besar kecilnya penis menjadi kecemasan tersendiri buat kaum adam ya.

Apa Saja yang Mempengaruhi Ukuran Penis?

Di sisi lain, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi ukuran penis seorang laki-laki. Mitos yang selama ini beredar adalah tinggi badan serta berat badan dapat berpengaruh pada ukuran penis. Hal ini tentu tidak benar karena faktor yang mempengaruhi panjang atau tebal penis adalah faktor genetik dan hormon.

Dilansir dari SehatQ, kromosom ibu yang diberikan pada anak laki-laki dapat menentukan panjang penis. Selain itu, kondisi hormon testosteron saat masih balita juga berpengaruh. Seorang laki-laki yang pada masa kecilnya tidak punya produksi hormon testosteron cukup kemungkinan besar akan mengalami mikropenis (ukuran penis terlampau kecil) saat dewasa.

Ukuran Penis Tak Jadi Patokan Performa Seks

Hal yang sempat menjadi bahan kecemasan laki-laki adalah pengaruh besar kecilnya penis saat berhubungan intim dengan pasangan. Ada mitos bahwa penis kecil kurang bisa memuaskan hasrat seksual pasangan selama di ranjang. Padahal, performa alias kualitas seks tidak cuma bergantung pada ukuran penis laki-laki loh.

Para laki-laki masih bisa memuaskan pasangan tanpa perlu mengkhawatirkan ukuran penis. Bahkan, wanita tidak menempatkan ukuran penis sebagai prioritas utama dalam kenyamanan seks. Memanfaatkan foreplay serta variasi gaya bercinta jauh lebih masuk akal dilakukan daripada sekadar membesarkan penis.

Ternyata ukuran penis kebanyakan laki-laki di Indonesia masih tergolong normal kok. Patut dicatat juga nih, besar kecilnya penis tidak jadi faktor utama kepuasan pasangan di ranjang.

Baca Juga:

5 Cara Memilih Sex Toys yang Aman untuk Organ Intim

Beragam Cara Memperbesar Penis, Benarkah Aman Dilakukan?

Dijamin Bergairah! Ini Rekomendasi Aplikasi Seks Terbaik