
Penulis: Mita | Editor: Agnes
Saat kita menghadap Allah SWT untuk melaksanakan ibadah salat hendaknya dalam keadaan yang suci dari segala hadas dan najis. Salah satu cara bersuci yang biasa kita kenal dengan berwudu menggunakan air yang bersih dari najis. Namun, ada beberapa kondisi dan situasi yang membuat kita tidak bisa bersuci sebagaimana semestinya. Maka, Allah SWT memudahkan hamba-Nya untuk tetap menjalankan ibadah dengan cara lain, yaitu dengan cara bertayamum. Hal ini sesuai dengan firman Allah berikut ini:
Tayamum merupakan salah satu cara untuk bersuci dari hadas kecil atau besar dengan debu, pasir, dan tanah yang suci dengan tata cara tertentu karena tidak adanya air atau karena halangan memakai air, misalnya saat sedang sakit. Tayamum dapat digunakan untuk satu kali salat wajib dan dapat berkali-kali dalam salat sunah selama belum ada di keadaan yang membatalkannya.
Berikut ini adalah bacaan doa niat dan tata cara tayamum yang dapat kita lakukan agar terhindar dari kebingungan sekaligus membuat kita tetap teguh dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT dalam segala kondisi:
Bacaan Doa Niat Tayamum
Sebelum bertayamum hendaknya kita terlebih dahulu mengetahui bacaan doa niatnya agar cara bersuci kita mendapatkan rida dari Allah SWT. Berikut ini adalah doa niat yang dapat kita baca sebelum melakukan tayamum:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
“Nawaitut tayammuma li-istibaahatish sholati lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Tayamum
Tayamum harus dilakukan saat kita menghadapi keadaan benar-benar tidak ada air dan kondisi-kondisi darurat yang tidak memungkinkan kita menggunakan air untuk bersuci. Tata cara tayamum adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan debu, tanah, atau pasir yang bersih dari najis. Bisa menggunakan debu yang ada di tembok, kaca, atau dari tempat mana pun yang bersih dan jauh dari najis.
- Disunahkan menghadap ke arah kiblat.
- Menempelkan kedua tangan yang telah dirapatkan ke atas tempat yang terdapat debu atau tanah yang suci sebanyak satu kali sambil membaca basmallah dilanjutkan dengan membaca bacaan doa niat bertayamum.
- Setelah itu, pertama-tama, mengusap telapak tangan ke wajah. Perlu diketahui mengusap di dalam tayamum tidak sama dengan menggunakan air di dalam berwudu. Mengusap di dalam tayamum berarti hanya cukup menyapukan bukannya mengoles-oleskan hingga rata seperti menggunakan air.
- Mengusap kedua telapak tangan, mengusap punggung telapak kanan dengan tangan kiri, dan punggung telapak tangan kiri dengan tangan kanan.
- Mengusap debu atau tanah dari dua belah telapak tangan hingga ke siku sebanyak dua kali.
- Tertib dan berurutan.
- Membaca doa bersuci, biasanya doa ini kita baca setelah selesai berwudu. Berikut ini adalah doanya:
Syarat-Syarat Bertayamum
Tayamum dapat dilakukan jika kita memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Hanya boleh dilakukan di saat keadaan terdesak karena tidak menemukan air untuk berwudu maupun mandi, tidak mampu untuk menggunakan air karena sedang sakit, sedang di penjara, atau menghindari binatang buas.
- Jumlah air yang ada dan dimiliki sedikit dan lebih dibutuhkan untuk minum dan bertahan hidup.
- Tidak adanya alat untuk mendapatkan air sekalipun misalnya terdapat air di dalam sumur. Takut habisnya waktu salat karena air yang harus didapatkan sangat jauh.
- Kondisi tertentu misalnya saat menghadapi cuaca dingin yang tidak memungkinkan menggunakan air.
- Menggunakan debu, pasir, atau pun tanah yang suci dan tidak terbakar (bukan abu). Tidak boleh digunakan berulang kali.
- Mengetahui tata cara bertayamum yang sesuai dengan syariat islam
- Tayamum dilakukan sebagai pengganti wudu di saat keadaan darurat dan terdesak
- Bagi musafir atau orang yang sedang di dalam perjalanan, sebaiknya mengetahui arah kiblat di daerah yang sedang disinggahinya.
Itulah bacaan niat dan tata cara bertayamum yang bisa kita lakukan di saat terdesak tidak menemukan air dan dalam kondisi darurat tertentu. Semoga Allah SWT memberi kemudahan pada kita untuk tetap istikamah menjalankan ibadah dalam segala kondisi.
Baca Juga:
Cara Membuat dan Contoh Surat Lamaran Kerja Berbahasa Inggris