
Penulis: Raizza | Editor: Agnes
Dalam dunia kerja, sebagian besar dari kita pasti tidak asing dengan surat referensi kerja. Surat referensi kerja memiliki banyak fungsi, loh. Tentunya tidak hanya terbatas pada dunia kerja saja. Lalu apa sajakah itu?
Berikut ini Ladies Corner akan berikan penjelasan mengenai surat referensi kerja dan contohnya. Simak di bawah ini ya, Ladies!
Pengertian Surat Referensi Kerja
Sesuai dengan namanya, surat referensi kerja berisi tentang rujukan yang diberikan oleh perusahaan lama tempat kita bekerja kepada perusahaan yang baru. Itulah sebabnya, surat ini dikenal juga dengan istilah surat pengalaman atau surat keterangan kerja.
Dengan surat referensi ini, perusahaan baru yang dilamar akan mempertimbangkan kemampuan dan kinerja kita.
Fungsi Surat Referensi Kerja
Selain untuk melamar kerja, ternyata surat referensi kerja juga dapat digunakan untuk banyak hal, loh. Berikut beberapa kegunaan surat referensi kerja.
1. Mengajukan pinjaman ke bank
Ladies, ketika seseorang mengajukan pinjaman ke bank, pihak bank pasti akan meminta surat referensi kerja kita, loh. Gunanya agar pihak bank bisa menentukan apakah kita layak mendapatkan pinjaman tersebut atau tidak.
Jika ada surat ini, pihak bank bisa yakin bahwa kita sanggup membayar angsuran tersebut karena ada keterangan bahwa kita memiliki pendapatan dan pekerjaan yang tetap.
2. Mengajukan beasiswa profesional
Fungsi surat referensi kerja lainnya yaitu untuk mengajukan beasiswa profesional. Bagi Ladies yang mungkin memiliki keinginan untuk melanjutkan studi, pasti sudah mengetahui salah satu syarat berkasnya yaitu menyerahkan surat referensi kerja yang dilegalisir oleh perusahaan.
3. Mencairkan dana BPJS dan JHT
Surat referensi kerja juga bisa berfungsi untuk mencairkan dana BPJS dan JHT, loh. Caranya yaitu dengan menyerahkan fotokopi yang sudah dilegalisir, ya. Kalau Ladies masih aktif sebagai karyawan, kedua dana tersebut bisa dicairkan sebesar sepuluh atau tiga puluh persennya.
4. Membuat kartu kredit
Terakhir, surat referensi kerja juga bisa digunakan untuk membuat kartu kredit. Alasannya pun sama dengan pengajuan pinjaman ke bank, yaitu untuk meyakinkan pihak bank bahwa kita mampu membayar tagihan karena memiliki pekerjaan.
Format Surat Referensi Kerja
1. Kepala surat
Serupa dengan surat resmi lainnya, bagian pertama dalam surat referensi kerja adalah kepala surat yang berisi:
- Kop surat (nama perusahaan, alamat, email, dan nomor telepon).
- Kalimat keterangan surat yang bisa ditulis dengan “Surat Referensi Kerja”.
- Nomor surat, letaknya di bawah kalimat “Surat Referensi Kerja”.
- Alamat tujuan surat.
2. Tubuh surat
Bagian ini adalah inti dari surat referensi kerja, isinya yaitu:
- Pendahuluan dengan kalimat pembuka dari pihak yang mengeluarkan surat.
- Profil lengkap pihak yang mengirimkan surat.
- Penjelasan inti mengenai seperti apa perilaku pihak yang bersangkutan.
- Penutup surat, yaitu berisi penjelasan mengenai kegunaan surat dan permohonan maaf serta terima kasih.
3. Kaki surat
Di bagian ini isinya yaitu:
- Tempat dan tanggal surat dibuat.
- Identitas pembuat surat referensi (nama, NIP, jabatan, dan tanda tangan terang, bisa juga dibubuhkan cap untuk lebih formal).