
Penulis: Raizza | Editor: Agnes
Drama Korea One Spring Night mengangkat cerita seorang pustakawan, Lee Jung-in (Han Ji-Min) yang memutuskan untuk memprioritaskan kebahagiaan dalam hidupnya. Drama yang dirilis tahun 2019 ini bergenre romantis namun plotnya cukup dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu terkait perselingkuhan.
Saat penayangannya, Drama ini banyak mendapat perhatian dari penikmat Drakor karena setiap episodenya yang mampu membuat deg-degan menontonnya. Untuk lebih jelasnya berikut review Drama Korea One Spring Night!
Sinopsis drama One Spring Night
Cerita dimulai dengan pertemuan kebetulan antara Yoo Ji-ho (Jung Hae-in), seorang apoteker, dan Lee Jung-in (Han Ji-min), seorang pustakawan. Suatu malam, sehabis berpesta dengan teman-teman, Jung-in pergi ke apotek untuk mencari obat mabuk tetapi ternyata ia tidak membawa dompetnya, sehingga bertukar nomor handphone untuk bisa membayarnya nanti. Hmm, seperti kisah cinta pada pandangan pertama yang cukup sederhana, ya Ladies?
Namun, kemudian terungkap bahwa Ji-ho adalah seorang ayah tunggal, sementara Jung-in terjebak dalam hubungan jangka panjang tanpa cinta. Ji-ho melawan stigma menjadi orang tua tunggal setiap kali dirinya mencoba berkencan, sementara Jung-in tidak bisa begitu saja mengakhiri hubungannya karena pacarnya obsesif, dan keluarganya mendorongnya untuk menikah.
Sebagian besar cerita berkaitan dengan Jung-in yang harus membebaskan dirinya dari cengkeraman pacarnya yang persuasif, Kwon Ki-seok (Kim Jun Han). Sejak episode pertama sampai akhir, Jung-in harus menghadapi ekspektasi yang dimiliki Ki-seok dan ayahnya, yang bekerja dengan ayah Ki-seok, tentang hubungan mereka.
Pembangunan Karakter dalam drama Korea One Spring Night
Drama ini begitu realistis, Ladies. Terlihat dari bagaimana dialog yang dibawakan oleh Jung-in yang begitu emosional dan realistis. Selain itu, dari kisahnya yang menggambarkan bagaimana orang-orang kaya secara finansial memperlakukan pernikahan sebagai transaksi antara keluarga dengan status sosial yang sama.
Jung-in berhasil mewakili keresahan para wanita seusianya yang diharapkan untuk menikah karena lingkungan “sosial”. Ia menolak menjadi pion dan hanya mengejar pernikahan untuk kepuasan emosionalnya.
Sementara itu, di sisi lain, Jung Hae-in memainkan karakter Ji-ho yang terkadang gugup, terkadang kompetitif dengan menakjubkan. Ia berhasil menampilkan bagaimana sosok Ji-ho yang dulunya adalah siswa top dan sangat ramah, tetapi stigma yang bertahan selama bertahun-tahun telah merusak harga dirinya.
Pelajaran yang bisa diambil dari drama Korea One Spring Night
One Spring Night adalah drama yang tenang, tetapi juga merupakan tampilan yang sangat menarik tentang bagaimana romansa di usia 30-an, di mana pun kita tinggal pasti sangat rumit. Berikut ada pelajaran yang bisa kita ambil dari drama tersebut.
- Jodoh itu tidak bisa ditentukan dari berapa lama usia pacaran
- Ketika memutuskan menikah, berarti kita harus menerima segala yang ada dalam diri pasangan
- Jangan menilai seseorang hanya dari masa lalunya
- Jangan pernah meremehkan orang lain
- Jangan berharap banyak pada anak, apalagi sampai memaksanya
One Spring Night sebagian besar membahas bagaimana prasangka dan stereotip masyarakat seputar cinta dan pernikahan menghambat kemampuan orang untuk menemukan cinta dan meninggalkan pernikahan yang toxic. Untungnya, Drama ini diakhiri dengan menyelesaikan cerita kedua karakter utama demi akhir bahagia yang pantas mereka dapatkan. Selamat menyaksikan, Ladies!
Baca Juga:
Mengangkat Kisah Cinta Terlarang, Ini Dia Drama Hymn of Death