Tampak Eksotik, Ini 3 Keindahan Rumah Adat Maluku

0
176

Penulis: Aufia | Editor: Agnes

Selain terkenal akan rempah-rempah dan keindahan panorama pantainya, yang tak kalah tersohor dari Maluku adalah kekayaan etnik dan budayanya. Rumah adat Maluku yang eksotik adalah salah satu contohnya. Membahas soal rumah adat Maluku, pasti Ladies sudah mengenal Baileo. Tapi tahukah kamu Ladies, kalau sebenarnya Maluku memiliki rumah adat lain yang tak kalah eksotik?

Kira-kira apa saja ya? Daripada penasaran, yuk kepoin artikel keindahan 3 rumah adat Maluku berikut! Siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk hunian kamu. Scroll sampai bawah ya Ladies!

1. Rumah Adat Baileo

Rumah Adat Maluku

Siapa tak kenal dengan rumah adat Baileo? Rumah adat ini paling banyak digunakan oleh masyarakat Maluku. So, tak mengherankan jika menjadi identitas rumah adat Maluku.

Dahulu, rumah Baileo hanya digunakan sebagai rumah raja atau kepala desa. Namun di era modern ini kegunaannya lebih fleksibel. bisa digunakan sebagai tempat diskusi, rumah ibadah, balai desa, bahkan tempat tinggal masyarakat umum.

2. Gaya Arsitektur dan Filosofi Rumah Baileo

Rumah Adat Maluku

Rumah adat ini berbentuk rumah panggung tanpa dinding dan jendela yang bertujuan agar arwah leluhur lebih leluasa keluar masuk bangunan. Sedangkan lantainya dibuat lebih tinggi sebagai lambang penghormatan kepada nenek moyang agar roh-roh mereka mendapatkan tempat dan derajat yang lebih tinggi.

Kayu penyangga diukir dengan ornamen ayam dan anjing sebagai lambang kemakmuran dan kedamaian. Bagian atap diukir dengan ornamen berbentuk bulan, bintang serta matahari berwarna-warni yang bermakna bahwa balai adat berkomitmen menjaga keutuhan hukum dan adat istiadat.

Ciri khas lainnya adalah material bangunan berupa kayu, rumbia, dan papan. Terdapat tangga berukuran 1,5 meter pada bagian depan rumah. Sementara alas rumah hanya menggunakan papan yang disusun pada kerangka bangunan tanpa menggunakan paku. Meski begitu, bangunan rumah Baileo tidak bergeser apalagi berderit Ladies. Unik banget kan?

3. Rumah Adat Sasadu

Rumah Adat Maluku

Secara harfiah Sasadu berasal dari kata sasa-sela-lamo berarti ‘besar’ dan tatadus-tadus yang berarti ‘berlindung’. Sesuai artinya, rumah ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan ritual keselamatan untuk berlindung dari mara bahaya. Selain itu juga digunakan untuk syukuran dan musyawarah. Meiskpun rumah panggung Sasadu ini mirip dengan rumah Baileo, rumah adat milik Suku Sahu Halmahera ini memiliki arsitektur dan filosofi yang berbeda loh.

4. Gaya Arsitektur dan Filosofi Rumah Sasadu

Rumah Adat Maluku

Secara umum rumah adat Sasadu juga tidak berdinding, bedanya rumah ini memiliki 6 buah pintu masuk. Material bangunan yang digunakan yaitu kayu sagu, ijuk, dan rumbia dari daun sagu. Namun dalam perkembangannya, Sasadu modern menggunakan lantai semen agar perawatannya lebih mudah.

Meskipun dibangun dengan pondasi tiang, rumah Sasadu bukan rumah panggung loh Ladies! Tiang-tiang tersebut hanya berfungsi sebagai penopang kerangka atap rumah. Umumnya rumah Sasadu berbentuk pendek sebagai lambang penghargaan kepada tamu yang telah menghormati adat istiadat setempat.

Rumah Sasadu memiliki ornamen ukiran menyerupai perahu yang melambangkan bahwa orang Maluku gemar melaut. Atap rumah dihiasi dengan dua helai kain berwarna merah putih sebagai lambang nasionalisme. Ada juga hiasan bola-bola yang dibungkus ijuk yang berarti kearifan masyarakat.

4. Rumah Adat Hibualamo

Rumah Adat Maluku

Hibualamo berasal dari kata hibua yang berarti ‘rumah’ dan lamo yang berarti ‘besar’. Rumah ini berfungsi sebagai tempat upacara adat saat memasuki masa tanam, masa panen, rapat, hingga tempat melangsungkan pernikahan.

5. Gaya Arsitektur dan Filosofi Rumah Hibualamo

Rumah Adat Maluku

Rumah adat ini berbentuk seperti perahu yang merupakan perlambangan kebudayaan Suku Tobelo dan Galela di Maluku. Kedua suku tersebut merupakan generasi pelaut yang ulung. Bangunannya berbentuk besar dengan delapan sisi. Dilengkapi empat pintu masuk yang berada pada empat penjuru mata angin utama.

Uniknya rumah ini dicat dengan 4 warna yaitu hitam, merah, kuning, dan putih. Hitam adalah lambang solidaritas. Merah melambangkan kegigihan. Kuning merupakan lambang kemegahan dan kejayaan, sedangkan putih adalah lambang kesucian.

Itu dia Ladies keindahan 3 rumah adat Maluku. Semoga bisa jadi inspirasi desain hunian impian kalian ya!

Baca Juga:

Mau Traveling? Inilah 10 Destinasi Wisata Indonesia Seindah Bali

Mau Liburan? Ini 9 Tempat Wisata Malang Paling Hits dengan Tiket Terjangkau

Piknik ke 11 Tempat Wisata Bandung yang Ramai dan Kece Ini!