Joglo adalah salah satu rumah adat yang terkenal di pulau Jawa. Rumah Joglo memiliki desain yang unik dan sakral karena memiliki makna filosofis masyarakat Jawa.
Rumah adat ini didominasi oleh kayu jati. Memiliki bentuk yang beragam, Rumah Joglo juga menunjukkan status sosial di masa kerajaan. Hal ini karena membangun Rumah Joglo membutuhkan biaya yang besar.
Oleh karena itu, Rumah Joglo terbagi menjadi beberapa jenis. Ingin tahu lebih dalam mengenai peninggalan budaya ini? Simak penjelasan ini, Ladies.
1. Rumah Joglo Sinom
Yang pertama adalah Rumah Joglo Sinom. Rumah adat ini merupakan pengembangan dari Rumah Joglo dengan teras keliling. Ciri khas Joglo Sinom yaitu terdiri dari 35 tiang (saka) dan 4 di antaranya merupakan tiang utama berukuran besar yang disebut saka guru. Sementara itu atapnya memiliki 4 sisi bagian. Setiap sisi memiliki 3 tingkatan dengan satu bubungan.
2. Rumah Joglo Pangrawit
Selanjutnya, Rumah Joglo Pangrawit dengan ciri khas lambang gantung dan atap yang berbentuk kubah. Setiap sudut Joglo Pangrawit ada tiang (saka). Saat ini, Joglo Pangrawit sering dijadikan sebagai inspirasi rumah modern.
3. Rumah Joglo Jompongan
Rumah Joglo Jompongan terdiri dari dua susun atap yang berbentung bubungan. Bubungan-nya memanjang dari sisi kanan hingga sisi kiri. Uniknya, pintu pada Rumah Joglo Jompongan adalah pintu geser. Rumah adat ini juga terlihat sederhana dibandingkan Rumah Joglo lainnya.
4. Rumah Joglo Mangkurat
Jenis Rumah Joglo Mangkurat terlihat pada atapnya yang terdiri dari tiga susun dengan kemiringan yang berbeda. Sementara itu, atap di bagian tengah cenderung lebih tinggi dibandingkan atap di sisi lainnya.
5. Rumah Joglo Hageng
Dibandingkan dengan Rumah Joglo Pangrawit dan Mangkurat, model Rumah Joglo Hageng memiliki ukuran atap yang lebih besar. Joglo Hangeng juga dilengkapi dengan tratak keliling sehingga terlihat megah dan tampak seperti istana.
6. Rumah Joglo Lawakan
Rumah Joglo Lawakan memiliki atap sederhana yang terdiri dari dua tingkatan. Selain itu, atap bawahnya berbentuk lebar dan cenderung landai, dengan bagian atas yang runcing.
7. Rumah Joglo Panggang Pe
Yang terakhir adalah Rumah Joglo Panggang Pe. Selain tempat tinggal, rumah ini juga berfungsi sebagai toko atau warung. Rumah adat ini terdiri dari empat hingga enam saka. Uniknya, Rumah Joglo Panggang Pe juga terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti Empyak Setangkep, Cere Gancet, Gedhang Setangkep, Trajaumas, Gedhang Salirang, dan Barengan.
Sangat unik ya, Ladies. Setelah melihat dan mengetahui jenis Rumah Joglo, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke rumah adat tersebut? Atau lebih tertarik untuk membangun hunian dengan konsep Rumah Joglo versi modern? Pastinya, keren dan bangga sebagai bangsa Indonesia dengan keanekaragaman budayanya.
