
Penulis: Marcia | Editor: Agnes
Apakah Ladies hobi menonton film? Pernahkah menangis saat menonton film yang mengharukan?
Jika jawabannya tidak, cobalah untuk tonton tujuh rekomendasi film sedih yang Ladies Corner bagikan berikut ini. Dijamin, emosi dan haru akan tercampur di setiap alur cerita. So, siapkan tisu dan simak baik-baik ya, Ladies!
1. Grave of Fireflies (1988)
Film yang diadopsi dari cerpen semi-autobiografi karya Akiyuki Nosaka ini membuat kita menangis di sepanjang cerita. Mengambil latar perang dunia, film ini menceritakan seorang pemuda dan adik perempuannya yang bertahan hidup setelah pemboman Kobe City.
Keduanya harus mencari makan dan tempat tinggal sendiri setelah ditinggal mati orang tua. Akankah mereka selamat dari kelaparan dan kesengsaraan?
2. Lion King (1994)
Film garapan Walt Disney ini bercerita tentang seekor anak singa bernama Simba yang baru saja kehilangan ayahnya, Mufasa. Simba begitu marah saat ayahnya dibunuh oleh pamannya sendiri karena berebut takhta.
Simba pun terusir dari tempat tinggalnya. Selama masa pengasingan, Simba bertemu kawan baru yang semakin menguatkan mentalnya. Sejak saat itu, Simba berpikir untuk kembali ke kerajaan dan merebut takhta sang Ayah dari pamannya.
3. Taiyou No Uta (2006)
Kaoru Amane mengidap penyakit langka yaitu Xeroderma Pigmentosum yang membuatnya tak bisa terkena sinar matahari. Hal itu membuat dirinya harus lebih banyak beraktivitas di malam hari, bahkan ia juga tidak sekolah seperti teman-temannya.
Suatu ketika, dari lantai dua rumahnya, ia melihat laki-laki di halte depan rumah. Kaoru pun jatuh hati dengan pria bernama Koji itu.
Keduanya akhirnya menjalin hubungan. Akan tetapi, Koji tak mengetahui bahwa Kaoru sakit dan tidak bisa pergi siang hari.
4. Hachiko: a Dog’s Story (2009)
Film dari kisah nyata ini sangat membekas di hati semua generasi tentang kesetiaan seekor anjing terhadap tuannya. Lahir pada 1924 di Jepang, anjing Hachiko diadopsi oleh seorang profesor di Universitas Tokyo bernama Hidesaburo Ueno.
Bertahun-tahun mereka menghabiskan waktu bersama. Hingga pada suatu pagi, seperti biasa, Ueno dan Hachiko berjalan menuju Stasiun Shibuya untuk mengantarkan Ueno bekerja. Pukul 3 sore, Ueno akan pulang dan menjemput Hachiko di stasiun.
Tetapi, Ueno tak kunjung datang karena mengalami pendarahan otak dan meninggal. Hachiko pun tetap setia menunggu tuannya selama 9 tahun hingga akhir hayatnya.
5. Wedding Dress (2010)
Kesampingkan dulu khayalan mengenakan gaun pengantin atau menatap pangeran. Sebab, film ini menceritakan tentang seorang ibu yang berjuang membesarkan anak perempuannya seorang diri.
Sang Ibu berprofesi sebagai desainer gaun pengantin. Meski memiliki anak, hubungan keduanya berjarak dan kerap bertengkar. Momen keakraban baru terjalin saat si anak mengetahui rahasia terbesar ibunya.
6. Marriage Story (2019)
Di film ini, kita bisa melihat Scarlett Johanson dan Adam Driver beradu akting dengan ciamik dan menguras emosi. Keduanya menjalani peran sebagai sepasang suami istri bernama Nicole dan Charlie.
Di pernikahan yang seumur jagung, hubungan mereka retak. Nicole dan Charlie selalu bertengkar dan merasa pernikahan mereka begitu hambar meski telah dikaruniai anak.
Pertengkaran pun berujung gugatan perceraian. Film ini akan membuat penonton ikut meluapkan emosi dan kesedihan mendalam.
7. Mother (2020)
Mother adalah film produksi Netflix yang mengisahkan hubungan toksik seorang ibu dan anak. Film ini menyadarkan kita bahwa ada seorang ibu yang tega dan tidak bertanggung jawab.
Akting Masami Nagasawa sebagai Akiko, ibu dari kedua anaknya, patut diacungi jempol. Masami sangat menghayati peran dan membuat penonton meringis kesal sekaligus menitikkan air mata.
Akiko kerap menyuruh anak sulungnya untuk mencuri, berbuat jahat, bahkan membunuh. Akankah Akiko berubah dan kedua anaknya bahagia?
Jadi, film mana yang akan Ladies pilih untuk menemani harimu? Jangan lupa siapkan pundak untuk bersandar dan tisu, ya!
Baca Juga:
Rekomendasi 7 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Tentukan Favoritmu!
Dijamin Bikin Baper! Ini Rekomendasi 10 Film Romantis Terbaik