Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Sejati yang Menyentuh Hati

0
367

Penulis: Feyberesia | Editor: Agnes

Segala sesuatu yang dijalani dengan dengan sahabat, pasti terasa menyenangkan, kan? Walaupun kerap terjadi pertengkaran, namun rasa jengkel dan amarah segera terganti dan pasti enggak betah berlama-lama ada di hati.

Akhir-akhir ini, kesibukan menjadi penghalang untuk bisa bertemu dan berbagi cerita. Rindu? Pasti! Sekarang saatnya kita throwback kenangan bersama lewat kumpulan puisi tentang sahabat favorit Ladies Corner di bawah ini, yuk!

“Sahabat” Karya Margerietje Carla

puisi tentang sahabat

Di relung hati ini terukir kenangan

Indah berdandan menghias hati

Ingin rasa tuk segera bercerita

Mengenang tentang seorang pribadi

 

Rentang waktu yang panjang mengawali

Terjalin jumpa tak disengaja

Canda tawa mengisi cerita warna

Tercipta janji satu jadi sahabat

 

Gumul juang lelah melewati hari-hari

Semua terasa seakan tak berarti

Sirna di kala ada di sampingmu

Dia telah menjadi sahabat seumur hidup.

“Sahabat” Karya Idrus Tintin

puisi tentang sahabat

Dari perca

Ku bangun sebuah persahabatan lama

Lebih lama dari layaknya orang bersahabat

Dibuhul mufakat saling mengerti

Benar-benar bersahabat pada titik atau koma

 

Kamipun membuat lukisan bersama sebagai pernyataan

Wajah kami, wajah perca

Hari dan waktu bertimpa

Lukisan guram kehidupan selesai juga

 

Namun wajah itu entah kemana arahnya?

Tak tentu letak

Saling tak bersua wajah kita

Asyik mencari kita jadinya

Terus mencari kerinduan-kerinduan kita yang makin panjang.

“Puisi Sahabat” Karya Kahlil Gibran

puisi tentang sahabat

Sahabatmu adalah jawaban dari kebutuhanmu

Ia adalah lading yang kau tebar

dengan cinta dan kau panen juga

 

Dia adalah papan dari perapianmu

Karena kau datang padanya dengan rasa laparmu

Dan kau mencarinya untuk kedamaian

 

Ketika temanmu membicarakan pikirannya,

Kau tak takut “tidak”

Dalam pikiranmu sendiri, atau menarik “ya”

Dan ketika ia diam,

Hatimu berharap tidak akan mendengarkan hatinya

 

Karena tanpa kata-kata

Dalam persahabatan

Semua pikiran, semua harapan

Semua keinginan dilahirkan dan diserakkan

Dengan kebahagiaan yang tak terkatakan

 

Kala kau berpisah dengan sahabatmu

Kau tidak menderita

Karena yang kau cintainya mungkin kan terlihat lebih jelas

Kalau dia tak ada

Seperti gunung yang terlihat lebih jelas dari gurun pasir

 

Dan biarkan tak ada tujuan

Dalam persahabatan menyimpan semangat yang salam

Karena cinta yang tidak mencari apapun

Kecuali penyingkapan misterinya

 

Bukanlah cinta yang sebenarnya

Melainkan sebuah jaring

Dan hanya kesia-siaan yang berhasil ditangkap

 

Kala ia harus tau tentang ombakmu

Birakan ia tau tentang banjir-banjirmu jua

Untuk apa seorang sahabat harus kau cari

Dengan waktu yang kau bunuh?

 

Carilah dia selalu dengan waktu untuk hidup

Karena dia ada untuk memenuhi kebutuhanmu

Tetapi bukan kekosonganmu

Dan dalam manisnya persahabatan

Biarkan ada tawa dan kebahagiaan.

“Rindu Sahabat” Karya Verrenika Asmarantaka

puisi tentang sahabat

Di kala malam datang

Di saat itulah aku selalu merindukanmu

Kamu yang dulu selalu bersamaku

Kini kau telah jauh di negeri orang

Kita terpisahkan oleh jarak yang begitu jauh

 

Andai kau tau

Aku di sini selalu merindumu

Aku rindu pada sosok dirimu yang begitu ceria

Entah gimana keadaanmu sekarang

 

Hanya potret gambarmu yang bisa menepis rindu ini

Kau adalah sahabat terbaikku

Jangan lupakan aku

Walau raga kita jauh, tetapi kita tetap satu tujuan.

“Segudang Kisah” Karya Puput Sav

puisi tentang sahabat

Denganmu, sahabat

Aku telah menjalani ribuan kisah yang berbeda

Entah suka ataupun duka, kita selalu bersama

 

Sahabat,

Kau adalah pelita dalam hidupku

Menemani setiap malam panjang seperti bintang yang menggantung di awang-awang

Kelip sinar yang kau miliki adalah sesuatu yang indah yang membahagiakan

Yang menghilangkan luka dan duka

 

Sahabat, denganmu

Aku ingin menghayati kedalaman dari arti dari persahabatan kita

Yang telah kita lalui bersama

 

Sahabat,

Aku merasa bahwa dengan dirimu aku merasakan kemudahan dalam hidup

Kau adalah pendengar yang baik untuk segala keluh dan kesah yang kualami

Kau adalah sosok yang selalu memberikan solusi untuk membuatku lebih baik lagi

Menerjemahkan kebersamaan adalah waktu denganmu

Menyemai persaudaraan adalah bagaimana kita bersama

 

Dengan dirimu, sahabat

Ingin ku lintasi cakrawala

Menatap hari yang baru penuh dengan suka dan cita

Hingga kesedihan tak lagi ada

Kecuali hari penuh gembira dan tawa

 

Sahabat,

Tetaplah di sini, bersamaku

Menjalani hari penuh dengan haru

Hingga tak ada belenggu yang membuat kita sedih dan tersedu

 

 Janganlah pergi, sahabatku

Tetaplah di sini di sampingku

Menemani diriku membuka setiap hari yang baru

Dengan penuh percaya diri dan semangat yang baru.

“Sahabat Biru” Karya Maulidiah Nurdwiningrum

puisi tentang sahabat

Semua terjadi begitu indah

waktu terasa begitu cepat berlalu bagai kilat yang menyambar sekejap mata

Tiga tahun telah berlalu

diawali seragam merah putih

dijalani seragam putih biru

kini putih biru kan terlepas

pertanda perpisahan kan menyertai

 

Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru

namun jalan telah siapkan

bintang di masa depan

menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru.

“Sebentar Lagi Kawan” Karya Abidin Hanif

puisi tentang sahabat

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Langkah akan menuju titik perhentian tujuan

Perjalanan akan berakhir indah

 

Kita tak perlu berfikir dan merencanakan bagaimana akhirnya nanti

Kita hanya perlu menjalaninya dengan ikhlas

Mungkin ada air mata, tapi yang pasti bukan air mata duka

Bahkan hewan-hewan pun ada masanya untuk hijrah

 

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan kita sedang meniti untuk sampai

Perjalanan akan berakhir indah

 

Sejak awal berjalan pun semua kita lalui dengan indah

Berbagai macam kisah telah terukir di sana

Penghentian terakhir barulah kita bisa mengenang semua dalam kenangan

Dalam peristirahatan nanti kita akan tersenyum-senyum mengingat semuanya dalam temaram sang bulan

 

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan akan berakhir indah

Dan kita akan menyaksikan seperti apa tunas-tunas yang akan tumbuh

 

Sebentar lagi kawan

Sebentar lagi… Bersabarlah

Perjalanan akan berakhir indah

Maka tersenyumlah, meskipun ada air mata.

Nah, itu dia 7 puisi tentang sahabat rekomendasi Ladies Corner. Semoga suka, ya! Kira-kira, Ladies berani enggak kirim puisi-puisi ini ke sahabatmu sekarang? Coba lihat reaksinya, pasti terharu, deh.

Baca Juga:

10 Kumpulan Lagu Galau Indonesia yang Sedih

Jangan Sedih! Ini Kumpulan Kata-Kata Jomblo Happy

Inilah Kumpulan Kata-Kata Rindu Islami Menyentuh