Puisi Tentang Persahabatan yang Menyentuh Hati Banget

0
263

Penulis: Marcia | Editor: Agnes

Memiliki sahabat yang pengertian dan menyenangkan adalah hal paling berharga. Setiap ada masalah atau kabar bahagia, kita tak akan sungkan untuk berbagi cerita ke sahabat terdekat. 

Tetapi saat berpisah dengan sahabat, tentu kita akan merasa kecewa dan sedih. Momen kebersamaan, tertawa, atau menangis bersama terkenang kembali saat kita mulai rindu. Berikut ini kumpulan tentang puisi persahabatan yang menyentuh dan bisa mengembalikan memori kita.

Kawan 

Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Puisi Tentang Persahabatan

Biasanya dia berjalan malam-malam

Menggigil karena angin terlalu tajam

Orang-orang memandangnya dengan membelalak

Tapi aku tidak

 

Apa yang tak memikatnya sampai ke hati

Lampu dan bintang-bintang menyala tinggi

Matanya sayu membelai semua yang berjalan

Perempuan-perempuan, anak-anak berkejaran

 

Kalau malam putus asa tambah menurun

langkahnya pun bertambah berat berembun

Kadang-kadang dia berhenti, melihat padaku

Kami sama-sama tersenyum pahit pilu

 

Aku tak perlu tahu dia siapa

Tapi kami pernah sama mencintai malam

Aku dan dia tak ada bedanya

Hidup keras indah menari depan mata.

Siap Sedia

Karya: Chairil Anwar

Puisi Tentang Persahabatan

Tanganmu nanti tegang kaku

Jantungmu nanti berdebar berhenti

Tubuhmu nanti mengeras batu

Tapi kami sederap mengganti

Terus memahat ini Tugu

 

Matamu nanti kaca saja

Mulutmu nanti habis bicara

Darahmu nanti mengalir berhenti

Tapi kami sederap mengganti

Terus berdaya ke Masyarakat Jaya.

 

Suaramu nanti diam ditekan

Namamu nanti terbang hilang

Langkahmu nanti enggan ke depan

Tapi kami sederap mengganti

Bersatu maju, ke Kemenangan.

 

Darah kami panas selama

Badan kami tertempa baja

Jiwa kami gagah perkasa

Kami akan mewarna di angkasa

Kami pembawa ke Bahgia nyata.

 

Kawan, kawan

Menepis segar angin terasa

Lalu menderu menyapu awan

Terus menembus surya cahaya

Mamancar pencar ke penjuru segala

Riang menggelombang sawah dan hutan.

 

Segala menyala-nyala!

Segala menyala-nyala!

 

Kawan, kawan

Dan kita bangkit dengan kesedaran

Mencucuk menerang hingga belulang.

Kawan, kawan

Kita mengayun pedang ke Dunia Terang!

Teman Lama

Karya: Joko Pinurbo

Puisi Tentang Persahabatan

Ia muncul begitu saja di ambang pintu setelah lama 

tidak bertemu. Matanya terkejut, kepalanya bergoyang 

kena hantam dentang jam di dinding ruang tamu. 

“Maafkan aku, kawan. Sekian tahun tak jumpa, 

aku mampir ke rumahmu hanya untuk numpang 

ke kamar mandi. Boleh, kan?”

 

Petang itu saya sedang melamun di halaman koran. 

“Silahkan,” jawab saya singkat. Lalu ia meluncur cepat 

ke kamar mandi. Entah apa yang ia perbuat.

Dari jauh berkali-kali saya mendengar ia mengumpat, 

meneriakkan bangsat, jahanam, keparat. 

 

Usai bergiat di kamar mandi, wajahnya dibalut misteri. 

“Setelah menjadi bintang panggung yang sukses, 

aku merasa ngeri dengan topeng culun di dinding 

kamar mandimu. Wajahnya sinis, dan aku tersinggung: 

kok tampang kami tampak makin akur saja.”

 

Bukankah dia sendiri yang dulu menghadiahkan 

topeng itu kepada saya? Saya periksa si culun, 

wajahnya tetap saja begitu: dingin, menggoda, pemalu. 

Jangan-jangan tampang waktu memang bisa tampak 

berbeda-beda, tergantung siapa yang melihatnya, 

tergantung siapa yang dilihatnya.

Tentang Kawan

Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf

Puisi Tentang Persahabatan

Seperti meniti jalan setapak ditemani udara basah aroma pepohonan dan dingin: Tidak ada lagi kawan

Seperti melangkah di tengah gurun pasir dan mentari menertawai setiap fatamorgana yang terjadi: Tak ada lagi kawan

Seperti malam beranjak dihadang subuh dan lamat-lamat suara dedaunan berdesiran dibelai angin: Tak ada lagi kawan

Seperti pagi kehilangan embun pada setiap rerumputan dan siang kehilangan mentari di antara seribu derap mobil tua menyemprotkan asap solar ke tengah kita: Tak ada lagi kawan

Seperti kata menanam makna dalam-dalam: Tak ada lagi kawan

Itulah kumpulan puisi tentang persahabatan yang sangat menyentuh. Jangan lupa untuk selalu mendoakan sahabat dan jalin komunikasi di manapun mereka berada ya, Ladies!

Baca Juga:

Patah Hati? Berikut 5 Puisi Cinta Sedih yang Bikin Mewek

Menyentuh Hati, Berikut 7 Puisi untuk Ibu Tercinta

Kumpulan Kata-Kata Bahagia Buat Hidup Semakin Bermakna