
Penulis: Jessica | Editor: Agnes
Ladies, pernahkah mendengar istilah pistanthrophobia? Kita tentu sudah familiar dengan kondisi orang yang punya trust issue alias tidak mudah percaya ke orang lain. Ternyata itu merupakan salah satu gejala dari pistanthrophobia loh.
Orang dengan pistanthrophobia biasanya memiliki kesulitan dalam hubungan dengan orang lain, terutama masalah asmara. Lalu, dapatkah kondisi seperti ini disembuhkan sehingga bisa kembali normal? Kali ini kita akan belajar mengenal pistanthrophobia lewat ulasan berikut ini.
Pengertian Pistanthrophobia
Pistanthrophobia merupakan jenis rasa takut dalam mempercayai orang lain. Penyebab paling utamanya akibat kekecewaan dalam hubungan masa lalu, entah itu dalam hal cinta, keluarga, atau relasi antarteman. Jenis fobia ini memiliki rasa terluka cukup dalam sehingga orang tersebut cenderung menghindari hubungan terlalu dalam.
Akibatnya, orang dengan pistanthrophobia seakan tutup mata ketika ada orang-orang di sekitarnya memberi perhatian atau berbuat baik padanya. Orang seperti cenderung tak mau disakiti dan dikhianati sehingga memasang dinding tinggi bagi siapa pun yang mendekat.
Gejala Pistanthrophobia
Sama halnya seperti fobia lain, pistanthrophobia juga memiliki beberapa gejala yang dapat kita lihat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Takut sekaligus panik berlebihan
- Punya keinginan kuat menghindari orang-orang tertentu
- Menghindari interaksi terlalu dekat dengan orang yang justru dia sukai
- Agak menutup diri dari interaksi sosial
- Kurang mau mengenal orang baru yang dekat dengannya
- Tidak nyaman ketika diajak bicara tentang hubungan dengan lawan jenis
Dari gejala-gejala tadi, bisa jadi orang dengan pistanthrophobia kerap kita temukan di sekitar kita. Bagaimana pun juga, orang dengan luka masa lalu biasanya akan lebih berhati-hati dalam menjalani hubungan.
Penyebab Pistanthrophobia
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pemicu dari pistanthrophobia adalah kejadian di masa lalu yang membuat seseorang merasa dikecewakan, ditolak, ataupun dikhianati. Kala rasa sakit dan luka yang tertinggal pada diri orang itu menjadi sangat mendominasi, tentu sulit baginya memulai suatu hubungan baru.
Sepanjang hidupnya seperti mengalami “teror” tiada henti. Rasa curiga dan cemas pasti akan muncul ketika dia bertemu orang-orang baru. Dilansir dari SehatQ, orang dengan kepercayaan diri amat rendah juga rentan terkena pistanthrophobia karena merasa akan mudah ditinggalkan orang yang dia sayangi.
Cara Mengatasi Pistanthrophobia
Orang dengan pistanthrophobia disarankan datang langsung ke psikiater atau ahli jiwa untuk membantu mengatasinya. Biasanya terapis akan melakukan beberapa terapi, seperti terapi psikodinamis, terapi perilaku kognitif, hingga exposure and response prevention.
Langkah-langkahnya akan dilakukan secara bertahap. Biasanya kondisi orang pistanthrophobia akan digali akar masalahnya sehingga dapat diurai pelan-pelan. Tujuan utamanya adalah untuk meredakan rasa takut atau cemas yang muncul.
Nah, apakah Ladies menemukan orang terdekat atau teman kalian memiliki gejala seperti di atas? Ingat ya, pistanthrophobia akan jauh lebih baik jika ditangani oleh ahlinya langsung, misalnya psikiater, untuk mendapat terapi yang tepat.
Baca Juga:
Enggak Cuma Enak, Ini Nutrisi dan 5 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Bikin Doi Mabuk Kepayang, Coba 5 Trik Ciuman Bibir Romantis
Cari Teman atau Pasangan? Cobain 8 Rekomendasi Aplikasi Kencan Online Ini