
Penulis: Marcia | Editor: Agnes
Curriculum Vitae (CV) alias daftar riwayat hidup wajib disiapkan oleh job seeker agar dilirik perusahaan. Namun selain CV, ada yang enggak kalah penting untuk kita tulis, yaitu surat lamaran kerja.
Ya, Ladies, surat lamaran kerja ternyata berbeda dengan CV. Supaya enggak bingung, simak perbedaan keduanya yang dirangkum Ladies Corner berikut ini ya!
Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja berisi permohonan pelamar ke perusahaan agar bisa menempati posisi yang ingin dilamar. Surat ini biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.
Di bagian pembuka, kita bisa menulis untuk siapa surat itu ditujukan, seperti rekruter atau HRD perusahaan. Setelah itu, mulailah memperkenalkan diri dan menulis secara ringkas posisi pekerjaan yang diinginkan.
Lengkapi surat lamaran kerja dengan identitas diri, pekerjaan, hingga pendidikan terakhir secara singkat. Setelah itu, lampirkan CV dan portofolio untuk menunjang surat lamaran kerja kita.
Apa Itu CV?
Berbeda dengan surat lamaran kerja, CV memuat identitas diri secara detail. Umumnya, CV bersifat informatif spesifik mengenai daftar riwayat hidup yang berhubungan dengan pekerjaan.
CV biasanya berisi tentang identitas diri, pekerjaan, alamat rumah, pendidikan, job desc pekerjaan, hingga IPK atau TOEFL. Jangan lupa cantumkan alamat email atau nomor handphone aktif agar perusahaan bisa menghubungi kita dengan mudah.
Perusahaan membutuhkan CV untuk menyaring dan menentukan pelamar yang cocok dengan kebutuhan perusahaan. Daftar riwayat hidup yang berhubungan dengan posisi yang ingin dilamar akan menjadi nilai plus.
Cara Agar Lamaran Kerja Dilirik Perusahaan
Nah, Ladies sudah tahu kan perbedaan surat lamaran kerja dan CV? Sekarang, bagaimana caranya agar surat lamaran kerja dan CV kita dilirik perusahaan? Cek trik berikut ini, ya!
1. Jangan Bertele-tele
Poin pertama adalah tulis surat lamaran kerja secara ringkas dan tidak terlalu panjang. Cukup jabarkan identitas dan posisi yang ingin dilamar.
2. Tulis Pencapaian dan Skill di CV
Ketika kita mencantumkan riwayat pekerjaan, ada baiknya kita juga mencantumkan kemampuan serta pencapaian selama kita bekerja di perusahaan lama. Ini akan menjadi pertimbangan untuk perusahaan baru merekrut pekerja berprestasi.
3. Tulis CV Secara Singkat
CV yang baik adalah CV yang ringkas namun mencakup semua kebutuhan perusahaan. Biasanya, CV terkait bidang akademik tidak lebih dari 4-5 halaman, sementara CV untuk sektor swasta maksimal dua lembar.
4. Buat CV Semenarik Mungkin
Poin ini akan menjadi nilai lebih. Kita bisa menggunakan banyak tools dan aplikasi untuk mempercantik CV, khususnya jika ingin melamar di bidang desain atau tim kreatif. Tetapi ingat, jangan sampai CV kita dihias terlalu banyak hingga membuat HRD sulit membaca, ya!
Nah, Ladies sekarang enggak usah bingung lagi membedakan surat lamaran kerja dan CV. Buatlah keduanya dan kirim segera ke perusahaan impian, ya. Good luck!
Baca Juga:
Ingin Resign? Inilah Cara Membuat Surat Pengunduran Diri Kerja yang Profesional
Ini Dia, Cara Membuat Surat Pengalaman Kerja yang Baik dan Benar