Meskipun sama-sama membuat rambut lurus, Ladies thau enggak kalau smoothing dan rebonding itu beda? Untuk memilih di antara dua metode tersebut, Ladies perlu mengenali dulu jenis rambut dulu. Rambut mengembang dan cenderung ikal pilihlah metode smoothing. Nah kalau Ladies punya rambut yang super keriting, lebih efektif untuk rebonding.
Perbedaan di antara smoothing dan rebondingtuh enggak hanya soal jenis rambut ajaloh Ladies. Yuk kenali perbedaan kedua teknik pelurusan rambut tersebut, supaya ga salah pilih di salon nanti.
1. Obat yang dipakai
Metode smoothing menggunakan obat yang disebut keratin. Keratin ini mengandung protein agar rambut lebih lurus dan halus. Setelahnya, rambut akan diaplikasikan flat iron. Smoothing tidak akan mengubah struktur asli rambut kita Ladies.
Berbeda dengan smooting, rebonding mengandung bahan yang lebih keras. Makanya metode ini dianjurkan apabila rambutmu sangat keriting. Ada dua obat rebonding, pertama adalah relaxer yang berfungsi mengubah struktur rambut. Setelahnya akan diaplikasikan neutralizer yang bermanfaat untuk menetralkan relaxer.
2. Durasi pengerjaan
Durasi pelurusan rambut dengan smoothing ditentukan oleh seberapa panjang rambutmu, Ladies. Tapi yang pasti proses ini lebih lama dibanding rebonding. Smoothing umumnya membutuhkan waktu pengerjaan selama 3 jam. Sedangkan proses rebonding berdurasi sekitar 2-3 jam.
3. Hasil akhir
Sama-sama untuk meluruskan rambut, namun kedua metode ini akan memberikan hasil akhir yang berbeda loh. Biasanya setelah smoothing, rambut akan terlihat lebih halus dan mudah diatur. Rambut terlihat lurus alami, sehat dan tampak seperti setelah proses catok.
Rambut yang melewati proses rebonding akan terlihat sangat lurus dan lebih halus. Bedanya, untuk rambut yang sangat keriting biasanya setelah rebonding rambut akan terlihat kaku. Hal ini karena bahan kimia di obat rebonding lebih kuat dibanding smoothing.
4. Price
Bicara soal harga, pasti ditentukan dari salon mana yang bisa Ladies pilih dan jenis perawatannya. Biasanya salon juga akan menentukan harga sesuai dengan panjang rambut. Semakin panjang ya semakin mahal. Namun, smoothing biasanya 50% lebih mahal dibanding rebonding. Wajar sih karena resiko kerusakan rambut lebih sedikit saat smoothing.
5. Perawatan rambut
Perawatan rambut pasca smoothing lebih fleksibel dibanding rebonding. Setelah smoothing, kamu masih bisa menata rambut dengan gaya lain. Tapi sebaiknya Ladies melakukan proses pelurusan rambut setiap 3 bulan sekali untuk mempertahankan kelurusan dan kehalusan rambut.
Sementara pasca rebonding ruang gerak untuk menata rambut harus dibatasi! Pasalnya, beberapa bulan pasca rebonding kamu tidak boleh blow out pakai hair dryer atau mengubah rambut menjadi bentuk apapun. Hindari juga mewarnai rambut karena hanya membuat rambut jadi semakin kering.
6. Daya tahan
Mengingat obat rebonding lebih keras, jadi daya tahan metode ini juga lebih panjang. Daya tahan rambut lurus pasca rebonding bisa mencapai 7 bulan hingga 1 tahun. Tapi balik lagi ke jenis rambut dan perawatan harian kamu.
Rambut lurus dengan metode smoothing mampu bertahan sekitar 3-6 bulan. Yang perlu kamu ingat, rambut itu membutuhkan retouch setiap 6 bulan sekali karena rambut cepat mengalami perubahan.
7. Tingkat kerusakan
Setelah melewati proses pelurusan dengan bahan kimia, wajar kalau rambut jadi stress. Karena bahan kimia pada proses smoothing lebih sedikit, biasanya tidak ada efek samping yang buruk. Memang rambut akan terasa lebih kering setelah beberapa bulan. Kamu hanya perlu rajin pakai hair mask!
Rambut pasca rebonding justru membutuhkan perhatian ekstra. Karena biasanya rambut jadi lebih rapuh dan rentan kering. Kamu perlu mewaspadai rambut yang mudah rontok karena terlalu kering. pastikan rambut untuk terus lembap dengan memakai vitamin dan hair serum.
Kedua metode pelurusan rambut di atas sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Apapun metode pelurusan yang kamu pilih, don’t miss to take care your hair frequently!
