Tahukah, Ladies? Ternyata, cinta memiliki bahasanya sendiri, loh. Konsep bahasa cinta atau love language diperkenalkan oleh seorang penulis buku asal Amerika Serikat bernama Dr. Gary Chapman. Dalam bukunya yang berjudul Five Love Language, Chapman menjelaskan definisi love language dan jenis-jenisnya.
Secara sederhana, love language adalah konsep yang menggambarkan cara orang menerima dan mengekspresikan cinta dalam suatu hubungan. Selain dalam hubungan, Ladies juga bisa mengaplikasikan love language saat melakukan pendekatan atau PDKT. Gebetan pun akan semakin nyaman dan kalian berdua bisa segera jadian, deh.
Lantas, apa saja jenis love language menurut Chapman? Berikut ulasannya.
Words of Affirmation
Words affirmation merujuk pada kalimat-kalimat positif yang penuh kasih sayang, seperti pujian, apresiasi, dan kalimat lain yang mengekspresikan cinta. Tak hanya secara lisan, words affirmation juga bisa diungkapkan lewat tulisan, seperti surat, chat, atau komentar di media sosial.
Gebetan yang memiliki love language ini akan merasa dicintai ketika mendapat kata-kata romantis. Selain itu, pujian sederhana seperti “Aku seneng ketemu kamu hari ini” atau “Aku suka sama gaya rambut kamu. Keren, deh!” sudah bisa membuatnya bahagia.
Acts of Service
Love language yang satu ini bisa dibilang merupakan kebalikan dari words of affirmation. Kalau words of affirmation mengandalkan kata-kata, acts of service lebih mengandalkan tindakan.
Gebetan yang memiliki love language ini lebih suka saat dilayani. Bantuan-bantuan kecil, seperti dibawakan obat saat sakit atau dibantu mengerjakan tugas, bisa membuat ia terkesan dan merasa dicintai. Ia senang kalau diperlakukan dengan baik oleh pasangannya.
Quality Time
Siapa sih yang tidak suka kalau bisa berduaan sama gebetan? Sekadar ngobrol atau duduk-duduk santai di taman rasanya sudah cukup untuk bikin kita bahagia. Nah, hal tersebut termasuk dalam love language, loh.
Adalah quality time. Gebetan yang memiliki love language ini akan merasa dicintai ketika gebetan atau pasangannya mau menghabiskan waktu dan menikmati momen berdua. Selain itu, ia lebih mengutamakan kualitas daripada banyaknya waktu yang dihabiskan berdua. Jadi, tak heran kalau ia kurang nyaman saat ada distraksi dari ponsel atau hal lainnya.
Receiving Gifts
Tak sekadar jadi kenang-kenangan, gebetan yang love language-nya receiving gifts menganggap hadiah sebagai simbol rasa cinta dan kasih sayang. Ia sangat senang dan merasa dicintai saat menerima hadiah dari seseorang.
Kalau gebetan memiliki love language ini, Ladies tak perlu bingung mau memberi hadiah apa dan semahal apa. Asalkan Ladies tulus, hadiah apapun akan ia hargai.Bahkan, ia akan selalu mengingat kapan Ladies memberikan hadiah itu padanya.
Physical Touch
Physical touch merujuk pada sentuhan fisik sebagai bentuk afeksi. Gebetan yang memiliki love language ini akan merasa nyaman ketika mendapat sentuhan fisik, seperti duduk berdekatan atau genggaman tangan. Baginya, sentuhan fisik adalah penghubung emosional antara dia dan Ladies.
Karena masih tahap PDKT, bisa jadi gebetan akan lebih hati-hati dalam mengekspresikan love language ini. Ia mungkin khawatir membuat Ladies ilfil atau geli. Jadi, Ladies harus peka untuk memahaminya, ya.
Untuk mengetahui love language gebetan, Ladies bisa melihat dari caranya memperlakukan kamu. Apakah dia sering memberikan pujian, memberi bantuan, meluangkan waktu, memberi hadiah, atau memberi sentuhan fisik.
Selain itu, Ladies juga bisa mengajaknya untuk mengisi kuis love language di internet. Dengan begitu, kamu dan dia jadi sama-sama paham love language masing-masing.
