Ini Dia 6 Macam-Macam Puasa Sunah Beserta Niatnya

0
286

Penulis: Mita | Editor: Agnes

Puasa merupakan kegiatan ibadah dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya. Ibadah ini dilakukan dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. 

Biasanya kita menjalankan puasa di bulan Ramadhan ya, Ladies. Apalagi puasa hukumnya wajib dan harus dilakukan karena termasuk dalam rukun islam. 

Selain puasa wajib, kita juga mengenal puasa sunah. Puasa ini tidak wajib untuk dilakukan, tetapi memiliki keistimewaan dan pahala apabila dilakukan. Berikut adalah puasa-puasa sunah yang bisa Ladies lakukan untuk meraih keberkahan dan pahala yang melimpah.

1. Puasa Sunah Senin Kamis

macam-macam puasa sunnah

Puasa sunah ini sering dilakukan oleh orang-orang. Sesuai dengan namanya, puasa ini hanya dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Puasa Senin Kamis juga merupakan puasa yang memiliki berbagai keutamaan. Salah satunya karena catatan amal perbuatan manusia dihadapkan pada Allah pada hari Senin dan Kamis.

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi, No. 747). 

Ada pun niat puasa Senin dan Kamis adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara itu, untuk niat puasa Kamis sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.

2. Puasa Sunah Syawal

macam-macam puasa sunnah

Puasa sunnah Syawal biasanya dilakukan setelah Idul Fitri, dilakukan dari 2 Syawal hingga 7 Syawal. Puasa sunnah ini dilakukan selama 6 hari  secara berturut-turut, asalkan masih dilaksanakan di bulan syawal. 

Puasa sunah Syawal memiliki keutamaan yaitu mendapatkan ganjaran pahala sama seperti berpuasa satu tahun penuh. Ini sesuai dengan hadis berikut ini:

“Barangsiapa yang puasa Ramadhan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapatkan pahala puasa setahun penuh.” (HR. Muslim, No 1164).

Keutamaan lain dari puasa Syawal adalah ganjaran pahala yang berlipat dan sebagai penyempurna ibadah puasa wajib yang telah dikerjakan. Ada pun niat puasa sunah Syawal adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwaali lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Atau bisa juga niat puasa diucapkan pada siang hari, asalkan tidak makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berikut niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

3. Puasa Sunah Muharram

macam-macam puasa sunnah

Puasa Muharram adalah puasa sunah yang dilakukan di bulan Muharram. Di bulan Muharram, seluruh amal kebaikan akan digandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berpuasa Muharram jika Ladies ingin meningkatkan pahala.

Biasanya puasa Muharram dilakukan pada 5 waktu, yaitu puasa awal Muharram, puasa 1 hari Muharram, puasa 3 hari Muharram (Kamis, Jumat, dan Sabtu), 9 Muharram (puasa Tasu’a), dan 10 Muharram (puasa Asyura). Namun, yang paling utama adalah puasa Tasu’a dan puasa Asyura.

Ada pun niat-niat puasa sunah Muharram adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma fii yaumi taasuu’aa lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati aasyuuraa lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura karena Allah ta’ala.”

4. Puasa Sunah Dzulhijah

macam-macam puasa sunnah

Puasa di bulan Dzulhijah biasanya dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijah hingga 9 Dzulhijjah. Kemudian ada puasa sunah Tarwiyah yang dilaksankan pada 8 Dzulhijah dan Puasa Arafah yang dilaksankan pada 9 Dzulhijah. Berikut ini adalah niat-niat puasa Dzulhijah.

Niat Puasa Awal Bulan Dzulhiah

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunah bulan Dzulhijah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

5. Puasa Sunah Rajab

macam-macam puasa sunnah

Puasa Rajab merupakan puasa sunah yang dilakukan pada bulan Rajab. Ladies dianjurkan melaksakan puasa  sunah pada 10 hari pertama di bulan Rajab. Di bulan ini banyak keutamaan, jika melaksanakan puasa Rajab satu hari maka pahala yang diraih setara dengan pahala berpuasa sebulan penuh. 

Sementara itu, untuk yang berpuasa di tanggal 27 Rajab maka amalnya dicatat seperti yang menjalankan puasa selama 60 bulan. Berikut ini adalah niat puasa sunah Rajab sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati rajaba lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah ta’ala.”

6. Puasa Sunah Syaban

macam-macam puasa sunnah

Bulan Syaban adalah bulan yang ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Puasa di bulan Syaban juga dianjurkan karena di dalamnya banyak berbagai macam kebaikan. 

Terlebih puasa ini bisa dijadikan untuk melatih diri kita dalam mempersiapakan diri menghadapai puasa Ramadhan. Untuk waktu pengerjaannya tidak ada waktu khusus, asalkan masih di bulan Syaban maka dikatakan sebagai puasa Syaban. Berikut niat puasa syaban.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati sya’bana lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah ta’ala.”

Nah, itulah Ladies macam-macam puasa sunah beserta niat puasanya yang bisa kita lakukan untuk meraih kebaikan serta pahala. Puasa-puasa sunah itu dapat menjadi penyempurna ibadah-ibadah wajib yang telah kita lakukan juga.

Baca Juga:

Ingin Dimudahkan dalam Berkarir? Berikut Kumpulan Doa Meminta Rezeki

Kumpulan Doa Meminta Keselamatan, Pengampunan, dan Perlindungan

Sedang Mencintai Seseorang Dalam Diam? 5 Puisi Ini Cocok Banget Buat Kamu!