
Penulis: Raizza | Editor: Agnes
Ladies, shalat adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh semua umat muslim karena menjadi bagian dari rukun Islam. Selain shalat wajib, kita dapat melakukan shalat sunnah untuk mengumpulkan pahala dan mendapatkan keberkahan, salah satunya shalat sunnah rawatib.
Nah, kira-kira bagaimana cara melakukan shalawat sunnah rawatib? Nah, simak artikel ini sampai habis ya, Ladies.
Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunah rawatib sering kali dianggap sebagai pelengkap shalat wajib karena dikerjakan sebelum maupun sesudah sholat fardhu. Shalat sunnah rawatib sebelum sholat fardhu disebut dengan sholat sunah qobliyah, sedangkan yang dikerjakan setelah sholat fardlu disebut dengan sholat sunah ba’diyah.
Adapun jumlah rakaat dan waktu pelaksanaan shalat sunnah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
– 2 rakaat sebelum shalat subuh
– 4 rakaat sebelum shalat dzuhur
– 2 rakaat sesudah shalat dzuhur
– 2 rakaat sesudah shalat magrib
– 2 rakaat sesudah shalat isya.
Dzikir Shalat Sunnah Qabliyah Subuh
Disebutkan dalam sebuah hadist, di antara shalat itu semua, shalat sunnah Qabliyah sebelum subuh menjadi shalat yang pahalanya paling besar. Maka, ketika kita melaksanakannya, kita dianjurkan untuk membaca dzikir terlebih dahulu.
1. Zikir Pertama
Ya hayyu ya qoyyum laa ilaaha illa anta
Artinya: “Wahai Yang Maha Hidup, Wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, tiada tuhan selain Engkau.”
- Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surat al-ikhlas sebanyak 11x, surat al-falaq 1x, dan surat an-nas 1x.
- Lalu, dzikir kembali dengan bacaan:
Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh
Artinya: “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Aku memohon ampunan pada Allah.”
4. Dzikir selanjutnya:
Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin
Artinya: “Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apapun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama kepada Adam, Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapapun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam”.
Niat Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba’diyah
1. Niat shalat sunnah Qabliyah Subuh
Usholli sunnatash shubhi rok’ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala.
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
2. Niat shalat sunnah Qabliyah Dzuhur
Usholli sunnatazh zhuhri qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’aala.
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
3. Niat shalat sunnah Ba’diyah Dzuhur
Usholli sunnataz-zhuhri rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
4. Niat shalat sunnah Ba’diyah Maghrib
Usholli sunnatal maghribi rok’ataini ba’diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
5. Niat shalat sunnah Ba’diyah Isya
Usholli Sunnatal ‘isya’i rok’ataini ba’diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah setelah ‘isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta’ala.”
Itulah bacaan niat shalat ba’diyah dan qabliyah yang perlu Ladies tahu. Semoga dengan mengamalkan shalat sunnah ini, pahala kita dilipatgandakan dan mendapatk keberkahan ya, Ladies.
Baca Juga:
Doa Meluluhkan Hati Seseorang, Mulai dari Arab, Latin, Hingga Artinya
Makna dari Surat Al Waqiah, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya