Ladies, sipilis merupakan salah satu penyakit kelamin ternyata tidak hanya menyerang pria, tetapi juga wanita, loh. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Seseorang yang punya penyakit ini sangat mudah menularkannya lewat hubungan seks. Bakteri sipilis sendiri dapat menyebar melalui vagina, seks anal, hingga seks oral.
Lalu, gejala apa saja yang menyertai seorang wanita ketika menderita sipilis? Agar lebih paham mari simak ulasannya berikut ini, Ladies.
Tahap Infeksi Sipilis
Sebelum mengetahui gejala sipilis, penting untuk mengetaui tahap-tahap infeksi sipilis, Ladies. Pada dasarnya, tahap infeksi sipilis adalah gejala yang mengindikasikan perkembangan sipilis, meliputi:
Sipilis primer
Sipilis jenis ini biasanya ditandai dengan luka (chancre). Luka ini menjadi tempat di tempat bakteri masuk. Pada tahap pertama (primer), gejala-gejala sipilis dapat hilang dengan sendirinya.
Sipilis sekunder
Sipilis sekuder ditandai munculnya ruam pada seluruh tubuh. Sama seperti tahap pertama (primer), gejala sekunder dapat dapat hilang dengan sendirinya, sehingga banyak orang tidak menyadari jika dirinya sudah terinfeksi.
Sipilis laten
Pada tahap laten, sipilis tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun bakteri sipilis tetap aktif dan berkembang di dalam tubuh penderita.
Sifilis tersier
Sipilis tersier adalah tahap akhir dari gejala sipilis. Pada tahap ini bakteri sudah menginfeksi seluruh tubuh sehingga menyebabkan kerusakan organ lainnya seperti otak, saraf, atau jantung.
Gejala Umum Sipilis
Setelah mengetahui tahap-tahap sipilis, Ladies juga perlu mengenali gejala-gejala sipilis. Berikut ini beberapa gejala sipilis yang wajib diwaspadai.
1. Adanya Luka, Tetapi Tidak Terasa Nyeri
Tahap awal gejala sipilis biasanya ditandai benjolan mirip jerawat di sekitar vagina. Gejala ini dapat berlangsung selama tiga hingga enam minggu. Kebanyakan tahap pertama ini justru tidak disadari karena luka atau benjolan yang ada sama sekali tidak menimbulkan nyeri, Ladies.
Luka ini muncul pada area satu area yang terinfeksi bakteri. Benjolan berisi cairan kecil. Luka ini tidak dapat sembuh dengan sendiri, sehingga seseorang yang terinfeksi sipilis harus berobat ke dokter.
2. Demam sekaligus Kelenjar Getah Bening Membesar
Gejala lainnya yaitu demam yang muncul dan hilang. Sayangnya, wanita sering menyepelekan demam ini. Padahal demam merupakan tanda bahaw bakteri mulai menginfkesi tubuh, loh. Biasanya pada penderita sipilis, demam ini diikuti dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
3. Munculnya Ruam Kulit
Selanjutnya, orang yang terinfeksi sipilis mengalami ruam pada kulit. Ruam tersebut berlokasi pada area telapak tangan atau telapak kaki. Namun, ruam ini tidak menimbulkan gatal. Pada tahap ini, bakteri sipilis sudah menyebar ke seluruh kulit dan organ tubuh.
3. Nyeri pada Mulut, Miss V, dan Anus akibat Luka
Setelah ruam, muncul gejala lain sipilis seperti luka di area mulut, bawah ketiak, selangkangan, hingga lipatan paha. Luka ini tumbuh berwarna abu-abu atau putih dan bentuknya menyerupai kutil. Jika dibiarkan luka ini akan semakin melebar dan berbahaya.
4. Rambut Rontok
Sipilis pada wanita rentan menyebabkan kerontokan rambut pada satu area yang berpotensi kebotakan. Kerontokan ini disebabkan adanya luka di kepala. Jika sipilis dapat terobati dengan baik, rambut dapat tumbuh kembali.
5. Kemampuan Sensorik Menurun
Pada tahap selanjutnya, bakteri sipilis mulai menginfeksi otak. Dalam istilah medis, tahap ini dikenal dengan nama neurosipilis. Jika tidak segera dobati, sipilis dapat berkembang menjadi meningitis. Gejala yang menyertai antara lain sakit kepala, kesulitan mengkoordinasikan otot, kelumpuhan, hingga demensia.
6. Pandangan Mata Kabur
Bakteri yang sudah menginfeksi saraf optik dapat menyebabkan rusaknya penglihatan. mata pada wanita. Hal ini mneyebabkan penglihatan menjadi kabur, bahkan berpotensi kebutaan permanen.
Itulah pnejelasan mengenai gejala sipilis pada wanita. Jika Ladies mengalami gejala awal di atas, sebaiknya pengobatan sedini mungkie dokter agar mendapatkan pengobatan sedini mungkin.
