
Penulis: Aufia | Editor: Agnes
Ngeri, seram, atau takut, mungkin itu yang Ladies rasakan saat melihat burung hantu. Maklum, soalnya dalam mitologi Indonesia satwa ini sering diartikan sebagai pertanda maut. Padahal kalau di Eropa, burung hantu merupakan simbol keagungan dan kebijaksanaan.
Burung yang masuk dalam ordo Strigiformes ini memiliki ciri fisik yang unik, kepalanya bulat dengan mata besar, paruhnya menghadap ke bawah, dan berbulu lembut. Hewan ini merupakan raptors atau burung pemangsa yang senang berburu di alam terbuka dan satwa nocturno atau aktif di malam hari.
Menurut ahli di dunia ini ada sekitar 240-an spesies burung hantu. Dan tahukah kamu Ladies, dari keseluruhan spesies tersebut 54 diantaranya hidup di Indonesia. Nah, kira-kira apa saja ya jenis-jenis burung hantu Indonesia tersebut? Yuk, kenalan sama mereka!
1. Beluk Jampuk
Burung hantu yang sering disebut Hingkik ini berukuran besar, panjangnya bisa mencapai 45 cm. Ciri fisik khasnya berupa bulu abu-abunya serta corak horizontal yang mencolok pada bagian telinga.
Ladies, burung hantu ini merupakan burung yang setia loh karena setiap musim kawin akan kembali ke sarang yang sama dan hanya bisa menghasilkan satu telur. Habitat aslinya adalah area hutan dengan iklim tropis hingga subtropis.
2. Celepuk Sulawesi
Burung hantu yang disebut Manguni oleh masyarakat Minahasa ini nyaris punah karena kerusakan lahan Ladies. Habitatnya hanya tersisa di Tangkoko dam Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Hewan ini memiliki bulu berwarna coklat dengan mata kuning dan telinga yang memiliki jumbai berbulu.
3. Serak Bukit
Tubuh serak bukit berwarna coklat kemerahan dengan bintik-bintik hitam dan putih. Memiliki bentuk wajah yang khas karena mirip ular kobra. Orang barat menyebutnya Oriental Bay Owl, sedangkan kalau di Indonesia disebut wowo-wiwi.
Burung ini aktif berburu pada malam hari, namun dikategorikan sebagai burung hantu yang pemalu Ladies. Hal ini karena burung ini biasanya hanya berburu dari tempatnya bertengger.
4. Serak Jawa
Memiliki nama lain Barn Owl, burung hantu Serak Jawa memiliki bulu lembut. Burung ini berwarna coklat pucat pada bagian atas dan putih pada bagian bawah. Karakter lainnya berupa ukurannya yang sedang, sayap bulat dan panjang, kaki panjang berbulu putih, serta ekor pendek serta mata hitam.
Uniknya burung hantu ini bisa memutar kepalanya 270 derajat dalam 4 arah, dari kanan, kiri, atas, dan bawah. Secara habitat, mereka hidup di perkebunan, pohon lebat yang teduh, gua, bangunan tua atau lubang pohon.
5. Celepuk Simalur
Satu lagi burung hantu yang terancam punah, celepuk simalur. Burung ini memiliki ciri khas bulu berwarna coklat kemerahan dan berbintik-bintik. Matanya berwarna kuning serta berkas telinga mencolok. Uniknya burung hantu ini berukuran lumayan kecil, panjang dewasanya hanya sekitar 19 cm. Habitatnya di perkebunan cengkeh dan hutan terbuka di Pulau Simalur Sumatera.
6. Punggok Coklat
Sekilas mirip elang ya Ladies! Burung hantu ini berukuran sedang dengan tubuh yang didominasi warna coklat. Matanya juga berwarna coklat dengan pupil gelap. Biasanya burung ini berburu kepiting, serangga, dan kelelawar.
7. Eurasian Eagle Owl
Bisa dibilang burung hantu ini adalah salah satu spesies dengan ukuran terbesar di dunia. Ciri khasnya adalah jumbai telinga yang berbulu dan mata berwarna oranye mencolok. Habitatnya tak hanya di Indonesia, namun di sebagian Asia dan Eropa serta beberapa bagian di Afrika Utara.
8. Beluk Watu Jawa
Salah satu burung endemik Indonesia ini memiliki ukuran kecil dengan panjang maksimal 24 cm. Bulunya didominasi warna merah bata dengan paruh berwarna hijau dan mata coklat kekuningan. Secara habitat, burung ini mendiami hutan di dataran rendah.
9. Celepuk Merah
Burung hantu Celepuk Merah mendiami hutan dataran rendah Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Burung ini termasuk hewan langka karena habitatnya semakin mengecil. Sama seperti namanya, Celepuk Merah memiliki bulu berwarna kemerahan dengan bagian atas berwarna coklat kemerahan dilengkapi strip hitam dan putih.
Ladies, itu dia jenis-jenis burung hantu asli Indonesia! Perlu dicatat kalau sebagian besar burung hantu dilindungi oleh negara, so jangan asal memeliharanya tanpa riset lebih jauh ya!
Baca Juga:
Episode Running Man Terlucu dan Seru Dijamin Mengocok Perut