Apakah Ladies tahu perbedaan antara humidifier, diffuser, dan purifier? Nah, sebenarnya ketiga alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, loh. Bahkan penggunaan humidifier, diffuser, dan purifier pun perlu disesuaikan dengan kebutuhanmu, Ladies.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, penggunaan ketiga alat tersebut harus dilakukan secara bijak. Tujuannya agar udara tidak terkontaminasi bakteri dan virus berbahaya yang mengancam kesehatan keluarga.
Nah, buat Ladies yang masih penasaran perbedaan antara humidifier, diffuser, dan purifier langsung simak artikel ini ya. Kali ini Ladies Corner sudah merangkum perbedaan ketiga alat tersebut. So, check this out, Ladies!
Fungsi Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Sebenarnya, perbedaan utama antara humidifier, diffuser, dan purifier dapat kita ketahui dengan mengartikan istilah tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Humidifier berasal dari kata humid, yang memiliki arti ‘lembab.’ Jadi humidifier berfungsi untuk menambahkan kelembaban udara.
Sementara itu, diffuser berasal dari kata diffuse yang berarti ‘menyebarkan uap’. Pada umumnya, diffuser dicampur wewangian dari essential oil yang bertujuan untuk membersihkan udara yang kotor.
Sedangkan purifier berasal dari kata purify yaitu untuk ‘memurnikan udara’. Pemakaian purifer di dalam ruangan dapat membunuh bakteri, virus, dan kuman berbahaya di udara.
Cara Kerja Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Humidifier dapat berfungsi saat kamu memasukkan sejumlah air ke dalam humidifier. Air tersebut akan diubah jadi uap lalu disebarkan ke ruangan untuk menambah kelembapan. Diffuser pun memiliki cara kerja yang serupa dengan humidifier, bedanya uap yang dihembuskan oleh diffuser lebih harum karena ada essential oil.
Sementara itu, purifer memiliki cara kerja yang berbeda dari humidifier dan diffuser. Purifer bekerja dengan menyerap udara lalu menyaring dan melumpukan seluruh partikel seperti debu dan bakteri. Udara yang sudah dimurnikan kemudian dihembuskan kembali. Oleh karena itu, udara yang dihasilkan oleh purifier terasa lebih sejuk dan bersih.
Penggunaan Air pada Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Sesuai cara kerjanya, hanya humidifier dan diffuser yang membutuhkan air untuk dapat bekerja. Namun, humidifier membutuhkan lebih banyak air, yaitu sekitar 3 liter dalam 1 kali pemakaian. Diffuser hanya membutuhkan sekitar 300 ml hingga 500 ml air saja. Sementara purifier tidak membutuhkan air sedikit pun. So, jangan sampai tertukar ya, Ladies.
Tempat Penggunaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Ladies, ternyata letak penyimpanan dan penggunaan ketiga alat ini nggak boleh sembarangan, loh. Peletakan ketiga alat ini harus disesuaikan dengan fungsinya supaya tahan lama, Ladies.
Humidifier hanya cocok diletakkan di ruangan yang kering dan akan berbahaya jika diletakkan di ruangan yang sudah lembab. Hal ini karena kelembapan yang berlebihan dapat meningkatkan pertumbuhan jamur.
Purifier cocok diletakkan di ruangan tertututp yang sering terpapar polusi. Kamu bisa meletakkan purifier di ruangan khusus merokok ataupun di dalam mobil.
Sementara itu, diffuser lebih cocok digunakan di dalam kamar atau ruangan yang cukup kecil. Hal ini karena fungsi utama diffuser adalah membantu mengurangi kelelahan dengan menyebarkan aroma essential oil. Aroma dari essential oil ini yang dapat menenangkan pikiran dan mengembalikan suana hatimu, Ladies.
Durasi Penggunaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier
Oleh karena membutuhkan air untuk berfungsi, humidifier dan diffuser hanya dapat bekerja selama masih ada air di dalam wadahnya. Berbanding terbalik dengan purifier yang tidak memerlukan air, sehingga purifier dapat berfungsi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara humidifier, diffuser, dan purifier. Semoga kamu tidak keliru lagi dalam menggunakan ketiga alat tersebut ya, Ladies.
