
Penulis: Jessica | Editor: Agnes
Banyak pasangan muda bertanya-tanya tentang boleh tidaknya berhubungan intim saat hamil muda. Biasanya hubungan seks ini perlu dilakukan demi menjaga keharmonisan suami dan istri. Hanya saja, sebagian besar calon ibu merasa tidak berani melakukannya ketika tengah hamil muda.
Kondisi hamil muda memang perlu dijaga, apalagi jika itu merupakan kehamilan pertama. Salah satunya adalah cara saat bercinta dengan pasangan. Simak penjelasan ini agar dapat melakukan hubungan intim aman kala hamil muda.
Hubungan Intim saat Hamil Muda Sebenarnya Aman
Dilansir dari SehatQ, berhubungan badan saat hamil muda sebenarnya masih boleh dilakukan. Hanya saja, banyak perubahan bentuk tubuh calon ibu yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi kebanyakan wanita enggan berhubungan intim ketika tengah berbadan dua.
Kita harus pahami bahwa wanita bukan hanya mengalami perubahan tubuh saat hamil. Wanita juga akan merasakan perubahan suasana hati yang tiba-tiba, badan cenderung lemas, hingga gairah seksual menurun. Hal-hal ini yang butuh dipertimbangkan sebelum pasangan suami istri melakukan hubungan seks.
Butuh Suasana Nyaman dan Tanpa Paksaan
Calon ibu butuh suasana nyaman sebelum melakukan hubungan intim. Tanpa perasaan nyaman, seorang wanita yang sedang hamil muda lebih suka tidak bercinta dengan pasangan sampai trimester pertama berakhir. Poin penting inilah yang mesti dipahami oleh para suami nih.
Selain itu, wanita tidak boleh terpaksa melakukan hubungan badan hanya karena desakan dari pasangan. Kondisi seperti ini justru dapat membahayakan janin yang dikandung karena emosi sang calon ibu sedang tak baik. Alih-alih mendesak wanita, laki-laki diharapkan lebih dapat memahami sekaligus membaca situasi dan kondisi istri yang sedang hamil muda.
Posisi Aman yang Dapat Dipilih
Kunci kenyaman berhubungan intim dalam kondisi hamil muda adalah pemilihan posisi atau gaya bercinta yang aman. Ada baiknya pasangan suami dan istri mendiskusikan hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan berhubungan seks. Akan jauh lebih baik jika sudah mengonsultasikannya ke dokter juga.
Beberapa posisi aman yang dapat dipilih antara lain sebagai berikut:
- Woman on top. Posisi ini dianggap paling aman karena wanita dapat mengontrol penetrasi sesuai kenyamanannya. Istri dan suami bisa bekerja sama mengatur kedalaman penetrasi dan kecepatan selama bercinta.
- Posisi berdiri. Gaya lain yang tergolong aman adalah dengan berdiri. Wanita cukup bersandar pada tembok atau meja. Laki-laki dapat melakukan penetrasi dangkal dengan kecepatan bercinta lambat. Gaya ini juga memberikan kenyamanan bagi wanita yang sedang hamil muda.
Kondisi Berbahaya yang Patut Diwaspadai
Namun, waspadai juga kondisi-kondisi berbahaya yang jelas tidak memungkinkan pasangan untuk berhubungan intim ketika sedang hamil muda. Jangan memaksakan memuaskan hasrat semata tanpa melihat kondisi calon ibu. Dalam beberapa kasus, wanita yang tengah berada di trimester pertama jelas tidak boleh bercinta dengan suaminya.
Kondisi-kondisi tersebut antara lain:
- Pernah melahirkan prematur
- Memiliki riwayat keguguran
- Pernah mengalami pendarahan vagina sebelumnya
- Nyeri berat di bagian perut
- Hamil kembar
- Pasangan memiliki penyakit seksual menular
Kuncinya ada di kenyamanan calon ibu. Kalau masih ragu, ada baiknya pasangan suami istri berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai kemungkinan boleh tidaknya berhubungan intim ketika sedang hamil muda.
Baca Juga:
Serba-Serbi Manfaat Sperma: Benarkah Baik untuk Kesehatan Wanita?