
Penulis: Jessica | Editor: Agnes
Pelecehan seksual menjadi hal yang tabu dibicarakan, padahal banyak terjadi di sekitar kita. Sering kali kita memilih tutup mata dan telinga saat topik ini dibahas. Di sisi lain, kejadian ini pun dapat menimpa siapa pun, baik wanita, laki-laki, hingga anak-anak.
Berikut deretan film tentang perjuangan melawan pelecehan seksual yang dapat menggerakkan hati kita. Siapa tahu lewat film-film ini, kita terketuk untuk lebih peduli kepada para korban. Simak yuk!
Precious
Film perjuangan melawan pelecehan seksual ini diambil dari buku berjudul Push. Film ini bercerita tentang seorang gadis bernama Precious yang mirisnya mengalami pelecehan seksual di keluarganya. Sang ayah memperkosanya berkali-kali dan ibu Precious sendiri tidak mampu menolongnya meski mengetahuinya.
Precious akhirnya bertemu dengan aktivis sosial yang nantinya membantu masalahnya. Trauma yang mendera Precious pun pelan-pelan memudar. Dari film Precious kita semestinya berkaca bahwa para korban pelecehan seksual butuh bantuan dan pendampingan.
Spotlight
Film Spotlight mengambil tema cukup kontroversial tentang kegiatan pedofilia yang dilakukan oleh oknum pastor. Film perjuangan melawan pelecehan seksual ini pun sempat masuk nominasi film terbaik di ajang penghargaan Oscar. Meski dinilai kontroversial, film ini membuka mata banyak orang bahwa kekerasan seksual rentan terjadi pada anak-anak.
Diceritakan sejumlah jurnalis dari surat kabar Boston Globe berencana membongkar skandal ini. Terlebih kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun yang lalu. Para jurnalis bertekad melakukan investigasi demi memperjuangkan nasib para korban sekaligus menghentikan tindakan tak bermoral ini.
Silenced
Selanjutnya, kita bergeser sejenak ke film asal Korea Selatan. Film Silenced juga berkisah tentang pelecehan seksual anak-anak yang terjadi di sekolah. Kali ini seorang guru seni yang membongkar sekaligus menyelidiki kasus ini.
Kang In Ho merupakan guru seni baru yang ditempatkan di sebuah sekolah khusus. Rasa takut para murid yang tidak wajar saat melihatnya membuat In Ho penasaran. Hingga suatu hari, In Ho menemukan fakta bahwa sang kepala sekolah sering melakukan pelecehan seksual ke murid-muridnya. Â
27 Steps of May
Film 27 Steps of May menjadi salah satu film perjuangan melawan pelecehan seksual buatan sineas dalam negeri. Film ini sempat juga menimbulkan kontroversi lantaran mengangkat isu pemerkosaan pada seorang perempuan. Meski hanya sempat tayang sebentar di bioskop, cerita dari film ini sarat dengan banyak pesan.
May diperkosa beberapa laki-laki secara bergilir saat dia masih SMP. Trauma dan sakit yang dialaminya kian menjadi hingga dia tumbuh jadi gadis dewasa. Film ini memberi pemahaman pada kita bahwa luka dan ketakutan akibat pelecehan seksual tidaklah mudah hilang.
Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak
Film ini juga buatan anak Indonesia. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan sosok Marlina yang dirampok sekaligus dilecehkan laki-laki di rumahnya sendiri. Demi menyelamatkan diri, Marlina membunuh semua perampok sekaligus memenggal kepala pemimpinnya.
Marlina lalu menempuh perjalanan panjang menuju kantor polisi sambil menenteng potongan kepala tersebut. Film ini hendak menunjukkan ketegaran hati seorang korban pelecehan seksual demi mendapatkan keadilan hukum. Meski pada akhirnya Marlina mesti berjuang sendiri karena hukum tak membantunya.
Itu tadi beberapa judul film tentang perjuangan melawan pelecehan seksual. Semoga banyak pelajaran berharga bisa kita petik dari film-film tadi ya!
Baca Juga:
Suka Film Gangster? Inilah Daftar Film Gangster Terbaik
Seru dan Ngakak! Ini 7 Film Action Komedi Terbaik
Rekomendasi 7 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Tentukan Favoritmu!