Inilah Fakta Menarik Mengenai Atribut dan Pakaian Adat Sunda

0
187

Penulis: Raizza | Editor: Agnes

Terdiri dari berbagai macam suku dan adat, membuat Indonesia kaya akan berbagai budaya dan ragam jenis masyarakatnya. Bahkan, satu daerah saja memiliki banyak jenis pakaian adat, loh. Salah satunya adalah pakaian adat Sunda yang penuh dengan makna. 

Nah, kali ini Ladies Corner akan bagikan informasi mengenai pakaian adat Sunda. Berikut ini ada sejumlah fakta mengenai pakaian adat Sunda. Simak langsung yuk!

1. Ada pengaruh dari daerah Jawa Tengah

Ladies, ketika diperhatikan sekilas, ada salah satu pakaian adat Sunda yang terlihat serupa dengan pakaian adat Jawa Tengah yaitu kebaya. Hal ini karena adanya pengaruh dari kedekatan wilayah tersebut. 

Perbedaan yang membedakan terletak pada bagian leher kebaya. Di mana, kebaya Jawa berbentuk V, sedangkan kebaya Sunda umumnya memiliki bentuk U.

Lalu, kain jarik yang digunakan juga menjadi pembeda keduanya. Nah, kebaya Sunda biasanya dilengkapi dengan aksesoris lainnya seperti tusuk konde, cincin, kalung, gelang dan giwang.

2. Pembagian jenis baju adat Sunda didasarkan pada tingkatan sosial

Fakta selanjutnya bahwa jenis baju adat Sunda itu terbagi atas tingkatan sosial masyarakatnya, loh, Ladies

  1. Pakaian adat khusus bangsawan
  2. Pakaian adat bagi kaum menengah
  3. Pakaian adat rakyat biasa

Meski terbagi atas kelas sosial, namun tidak terjadi pergesekan di kalangan masyarakat Sunda karena memang hal ini sudah dikenal lama sejak zaman dahulu. Pembagian ini juga tidak dimaksudkan untuk menghina kalangan tertentu, melainkan sudah turun temurun dan memiliki sejarahnya sendiri.

Namun, memang jika dikaitkan dengan kehidupan masyarakat sekarang ini, pengelompokan dengan dasar kelas sosial sudah tidak relevan. Kita pasti sekarang lebih mengenal pakaian adat berdasarkan fungsi dan tujuannya saja. 

3. Pakaian Adat Sunda Tidak Hanya Kebaya Saja 

Kebanyakan dari kita pasti sering menganggap kalau baju adat daerah Jawa Barat itu hanya kebaya, padahal ada yang lainnya loh, meliputi:

  • Pangsi
  • Beskap
  • Bedahan
  • Jas Menak/Beludru
  • Pakaian Mojang Jajaka
  • Sinjang
  • Baju salontreng
  • Selempang Dodot Poleng
  • Pakaian adat pengantin Sunda.

Semua jenis pakaian tersebut memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing, Ladies, sehingga penggunaannya disesuaikan dengan acara dan kebutuhan. Seperti misalnya, Mojang Jajaka itu dipakai oleh kalangan muda-mudi tanah Sunda, Ladies. Biasanya dipakai ketika ada acara formal yang menunjukkan daerah khas masing-masing. 

4. Pakaian pengantin adat sunda memiliki beberapa jenis

Saat membahas pengantin Sunda maka terbagi atas 3 jenis, yaitu pengantin Sunda putri, Siger, dan Sukapura. Nah, ketiga jenis pengantin ini memiliki pakaian yang berbeda juga Ladies, meskipun sama-sama berjenis kebaya. 

Untuk Sunda putri, pakaian pengantinnya berupa kebaya pendek atau panjang yang terbuat dari bahan brokat dan hiasan payet. Dilengkapi dengan sepasang subang permata untuk hiasan anting, bros sebanyak tiga buah, cincin, dan gelang. 

Lalu, untuk Siger kebaya yang digunakan biasanya berbahan brokat dengan warna keemasan dan dipadukan dengan selop warna senada. Terakhir, untuk sukapura kebaya yang dipakai kebanyakan berbahan lame dengan panjang sepinggul perempuan. Lalu corak kain yang digunakan adalah corak sidomukti dan lereng.

Itulah penjelasan fakta pakaian adat Sunda. Bagaimana Ladies menarik, bukan? Semoga informasi ini menambah wawasan kita mengenai budaya Indonesia yang sangat beragam.

Baca Juga:

Tampak Eksotik, Ini 3 Keindahan Rumah Adat Maluku

Makna Filosofis dalam Prosesi Pernikahan Adat Jawa 

Intip Fakta dan Filosofi Rumah Adat Lampung Nuwo Sesat