Praktis dan Simple! Ini Fakta dan Metode Tabulampot

0
199

Penulis: Marcia | Editor: Agnes

Punya rumah dengan lahan terbatas bukan menjadi sebuah kekhawatiran lagi. Tidak harus punya lahan yang luas, sekarang, Ladies tetap bisa menanam buah di dalam pot. Ya, itulah metode tabulampot!

Tabulampot alias tanam buat di dalam pot adalah solusi bagi warga perkotaan yang ingin punya pohon buah sendiri. Saat ini, banyak perumahan minimalis yang melakukan metode tabulampot karena hemat area dan perawatannya yang simple. 

Tertarik dengan tabulampot? Simak dulu fakta-fakta di bawah ini, Ladies!

1. Dapat Dipindahkan

Manfaat tabulampot adalah tanaman tersebut dapat dipindahkan atau digeser sesuka hati, tidak seperti pohon yang berakar ke tanah. Kita dapat memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari terbaik sepanjang tahun dengan memindahkan posisinya. Jika pindah rumah, kita juga bisa membawa tabulampot ke rumah baru. Praktis kan!

2. Mudah Dikelola

Secara alami, ukuran tabulampot tentunya akan jauh lebih kecil ketimbang ditanam di halaman. Namun, tabulampot akan lebih mudah dikelola dalam hal pemangkasan, panen, dan pengendalian hama. Coba bayangkan kalau merawat pohon buah yang besar, pasti repot banget deh, Ladies. 

3. Buah Cepat Tumbuh

Manfaat tabulampot lainnya adalah cepat berbuah satu musim lebih awal daripada ditanam di tanah. Bagi Ladies yang ingin tanamannya cepat berbuah, enggak ada salahnya coba metode ini, ya!

4. Penghias Rumah

Bosan dengan tanaman hias dan bunga? Cobalah beralih ke tabulampot. Tanaman buah yang dirawat dengan baik akan menghasilkan daun dan bunga yang cantik sebelum berbuah, sehingga bisa menambah poin plus untuk hiasan rumah. 

Meski begitu, tabulampot tentunya memiliki beberapa kelemahan. Apa saja?

5. Buah Lebih Sedikit

Salah satu kerugian menanam pohon buah dalam pot adalah hasilnya yang tidak akan sebanyak pohon di tanah. Meskipun tabulampot menghasilkan buah lebih cepat, tak bisa dimungkiri pohon buah yang ditanam langsung akan menghasilkan buah yang lebat. 

6. Umur Pohon Berkurang

Umur pohon juga berkurang saat tumbuh di dalam pot. Pohon dalam pot hanya dapat bertahan sekitar 10 tahun atau lebih, setelah itu mungkin perlu diganti, dipindahkan ke tanah, distek ke tanah, atau bahkan mungkin dibuang.

7. Pilihan Buah Terbatas

Beberapa buah tertentu memang lebih mudah ditanam dalam pot. Tapi perlu diingat, tidak semua buah bisa ditanam di dalam pot. Buah yang membutuhkan unsur hara yang banyak kemungkinan besar akan gagal jika ditanam di dalam pot seperti mangga, rambutan, manggis atau alpukat. Untuk metode tabulampot, Ladies bisa memilih beberapa jenis buah yang mudah tumbuh seperti jeruk, apel, lemon, semangka, nanas, melon, jambu biji atau stroberi. 

Cara Merawat Tanaman Tabulampot

Metode Tabulampot

Setelah mengetahui manfaat dan kelemahan tabulampot, yuk, pelajari cara merawat tabulampot agar hasil maksimal dan buah cepat tumbuh!

1. Sesuaikan Iklim

Pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan iklim dan suhu udara area tempat tinggal kita. Jika tinggal di dataran tinggi, akan lebih baik jika kita menanam stroberi. 

2. Siapkan Media Tanam

Pastikan media tanam yang kita miliki berupa campuran tanah, pupuk organik dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1. 

Sebagai opsi, kita bisa meletakkan terlebih dulu kerikil sebagai lapisan awal, ditambah sabut kelapa di atasnya. Setelah itu, barulah kita bisa menambahkan media tanam yang sudah kita siapkan. Oh iya, hindari memilih pot yang kecil, ya, ladies! 

3. Siram Seperlunya

Agar tabulampot cepat berbuah, kita bisa menyiram seperlunya di 3 bulan pertama, alias sehari sekali agar mengeluarkan bunga.

Setelah 3 bulan berlalu, siramlah tabulampot secara rutin setiap pagi dan sore hari sampai bunganya berbuah. 

4. Pemangkasan Rutin

Pangkaslah daun tabulampot yang tua secara rutin agar ukurannya tetap proporsional dan cepat berbuah. 

5. Pemupukan

Tabulampot memerlukan unsur nutrisi dan hara yang lebih dari penanaman di tanah. Itu berarti, kita harus memberikan tabulampot pupuk 3 bulan sekali. Untuk hasil maksimal, berilah pupuk organik berbentuk kompos, cair atau pupuk kandang. Pemberian pupuk organik sangat disarankan agar menghasilkan buah yang lezat dan aman dikonsumsi. 

Itulah fakta dan metode tabulampot yang bisa kita pelajari. Gimana, tertarik mencobanya? Pastikan pilih buah yang tepat dengan iklim tempat tinggalmu ya, Ladies!

Baca Juga:

Ini Cara Merawat Tanaman agar Tidak Layu dan Subur

7 Jenis Tanaman Anthurium Paling Populer dan Cantik

Bikin Teras Rumah Cantik , Ini 10 Tanaman Hias Gantung