
Penulis: Jessica | Editor: Agnes
Ladies, memiliki teman yang gemar playing victim memang kadang menjengkelkan ya. Orang yang suka bersikap begini biasanya selalu menganggap dirinya menjadi korban dari suatu kejadian. Padahal, hal itu belum tentu sepenuhnya benar, loh.
Agar hidup kita lebih tenang, ada baiknya kita membatasi hubungan dengan orang semacam itu. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang gemar playing victim. Apakah orang-orang di sekitarmu ada yang bertindak seperti ini?
Suka Mengasihani Diri Sendiri
Orang yang doyan playing victim sangat jago mengasihani diri sendiri. Dia suka membuat cerita yang memosisikan dirinya sebagai pihak paling dirugikan. Tujuannya ya biar mendapat simpati atau bahkan empati dari orang lain.
Waspada nih, Ladies, jangan mudah percaya begitu saja akan cerita dari orang playing victim ya. Cerita yang dia tuturkan hanya berasal dari sudut pandang pribadinya. Kadang beberapa bagian cerita terkesan dilebih-lebihkan sehingga membuat orang lain percaya dia menderita.
Gemar Lepas Tanggung Jawab
Ketika sedang dihadapkan dengan konflik bersama orang lain, orang yang gemar playing victim cenderung suka lepas tanggung jawab. Baginya, dia tidak ada sangkut pautnya dengan masalah tersebut. Perasaan selalu dipersalahkan membuatnya ingin lari tanpa beri solusi.
Pikiran “menjadi korban” kerap mendominasi orang dengan sifat ini. Dia hanya mau mendapatkan belas kasihan dari orang lain. Alhasil, konflik yang terjadi tidak akan pernah beres.
Mudah Menyalahkan Orang Lain
Selain kerap merasa selalu dirugikan, orang playing victim juga gampang menyalahkan orang lain. Baginya, orang lainlah yang jadi penyebab penderitaannya. Dia jarang refleksi diri karena sibuk melemparkan kesalahan ke orang-orang di sekitarnya.
Ladies, sebaiknya bijak juga memberi batasan pertemanan dengan orang seperti ini ya. Jangan sampai kita ikut-ikutan dijadikan kambing hitam atas masalahnya.
Punya Dendam Mendalam
Orang yang gemar playing victim mudah membenci orang lain. Bahkan, dia tidak akan lupa pada orang yang pernah menyakitinya. Kesalahan orang tersebut akan selalu dia ingat hingga bertahun-tahun.
Jadi, jangan heran kalau orang ini juga suka menyimpan dendam mendalam. Hatinya tidak pernah tenang jika terlanjur bergesekan dengan orang lain. Kalau sudah begini, hidupnya jauh dari kata damai ya.
Melebih-lebihkan Kesalahan Orang Lain
Terakhir, sifat orang playing victim yang paling mudah dikenali adalah kegemarannya membumbui kesalahan orang lain. Sebuah cerita biasa dapat didramatisasi menjadi sedemikian rupa hingga orang lain bisa menilai dirinya menderita.
Sekali lagi, hati-hati sama orang begini ya, Ladies. Kalau perlu lakukan konfirmasi atas kebenaran ceritanya. Jangan sampai kita hanya fokus pada dirinya dan memercayainya mentah-mentah.
Nah, apakah sifat dari orang playing victim di atas pernah Ladies temui di lingkungan sekitar? Hadapi orang playing victim dengan kepala dingin agar tidak ikut terpancing energi negatifnya.
Baca Juga:
Ini Dia Kelebihan serta Kekurangan Kepribadian ISFP
Ketahui 5 Ciri-Ciri Orang dengan Kepribadian Introvert
Ketahui Manfaat Tidak Memakai Celana Dalam Bagi Kesehatan Tubuh