Ada beberapa penyakit yang rentan menyerang kucing peliharaan, seperti cacingan. Meski kamu sudah menjaga kebersihan dan mengawa makanan yang dikonsumsi kucing, bahaya cacingan tetap mengintai peliharaan kamu, Ladies. Hal itulah yang menyebabkan para catlovers dianjurkan memberikan obat cacing pada kucing setiap enam bulan sekali.
So, apa saja sih penyebab kucing cacingan? Nah, buat kamu yang penasaran, keep scrolling this article, Ladies!
Meskipun kucing terlihat sehat, bukan berarti tidak terinfeksi cacing, lho. Umumnya, infeksi cacing pada kucing dapat dikendalikan dengan pemberian obat cacing secara rutin. Jadi, kamu harus telaten sebelum infeksi cacing semakin parah dan berdampak buruk terhadap kesehatan kucing. Apalagi infeksi cacing ini bisa menular juga ke manusia, lho.Â
Selain mengobati kcuing, kamu juga harus tahu beberapa penyebab kucing cacingan. Pada dasarnya, ada berbagai faktor yang menyebabkan kucing kamu terinfeksi cacing.Â
1. Kucing terinfeksi cacing saat bermain di luar ruanganÂ
Lingkungan luar membuat kucing bisa menyentuh apa saja termasuk barang-barang kotor yang menjadi sarang cacing. Selain itu, induk kucing yang terinfeksi cacing juga bisa menularkannya ke kitten. Penularannya bisa melalui ASI maupun saat induk kucing sedang mengandung.
2. Tertular cacing karena berburu
Kucing yang aktif berburu berisiko lebih tinggi terkena infeksi cacing. Hewan kecil atau pengerat seperti tikus rentan menularkan cacing ke kucing kamu. So, perhatikan kucing kamu agar tidak memburu hewan liar ya, Ladies.
3. Kutu bisa menularkan cacing
Tahukah kamu bahwa kutu memakan telur cacing? Hal tersebut yang membuat kucing rentan mengalami cacingan. So, jika kucing kamu memiliki kutu, sebaiknya segera dibersihkan dan diberi obat kutu serta obat cacing ya, Ladies.
4. Kucing mengonsumsi makanan mentahÂ
Hindari memberi kucing dengan daging atau makanan yang mentah atau setengah matang. Telur cacing dapat tumbuh di makanan mentah sehingga menyebabkan kucing sakit.Â
Semua jenis cacing yang menyerang kucing memberikan dampak buruk pada saluran pencernaan dan usus. Bahkan cacing akan terlihat di kotoran atau feses kucing. So, buat kamu yang memilihara kucing harus waspada jika tanda-tanda cacing terlihat. Adapun gejala cacingan pada kucing yaitu:Â
a. Perut kucing kembung
Kucing yang terlihat gemuk pada perutnya belum tentu sehat ya, Ladies. Kucing yang mengalami cacingan sering kali terlihat kembung di sekitar tulang belakang atau panggul. Perut kucing akan terlihat kembung, penuh, dan kendur. Namun kembung pada kucing bukan
Cacing menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi kucing. Hal ini menyebabkan kucing kurang gizi sehingga bulunya terlihat kusam, lengket, dan rontok.Â
c. Kucing sering muntah atau mengalami diare
Kucing dengan infeksi cacing yang parah akan mengalami obstruksi usus. Kondisi ini menyebabkan muntah parah yang dapat mengancam jiwa kucing, Ladies.
d. Kucing mengalami gusi berdarah
Jenis cacing tertentu, terutama cacing tambang, dapat menyebabkan gusi kucing berdarah. Jika tidak segera ditangani akan menyebabkan anemia pada kucing. Jika kondisi ini dibiarkan dapat mengancam jiwa anabul kamu, lho.Â
Itulah penjealsan mengenai penyebab dan ciri-ciri kucing cacingan. Kunci agar anabul sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yaitu dengan menjaga kebersihan di rumah dan sekitar lingkungan tempat anabul bermain. Selain itu, berikan obat cacing dan vitamin kucing untuk menjaga kesehatan anabul kamu, Ladies.
