Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Wanita Supaya Tidak Iritasi

0
212

Penulis: Jessica | Editor: Agnes

Sebagian besar wanita kadang tidak nyaman dengan kehadiran bulu kemaluan. Itu sebabnya wanita kerap mencukur bulu kemaluan agar area kewanitaan tampak lebih bersih. Apakah Ladies juga merasakan hal yang sama?

Sayang, belum banyak yang tahu nih bagaimana cara mencukur bulu tersebut dengan aman dan sehat. Nah, berikut ini ada langkah mencukur bulu kemaluan dengan tepat agar kita tidak mudah kena iritasi saat melakukannya. Perhatikan dan praktikkan baik-baik ya!

Mandi dan Bilas Bulu Kemaluan Dulu

Kita perlu berada di dalam keadaan bersih dulu sebelum mencukur bulu kemaluan. Oleh sebab itu, penting sekali memastikan mandi ya. Kulit dapat menjadi lebih lembut sehingga memudahkan proses pencukuran bulu.

Perhatikan pula untuk membilas area kemaluan dengan air hangat atau kalau perlu mandi di bawah air pancuran. Hal ini dapat memudahkan bulu di sekitar kemaluan lebih mudah dipangkas. Pastikan juga area kemaluan kita benar-benar bersih ya agar tidak ada kontaminasi.

Pilih Alat Cukur yang Tepat

Wanita lebih disarankan menggunakan alat cukur manual daripada elektrik. Kita punya kendali lebih banyak untuk mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan. Selain itu, area intim pun terhindar dari luka tak diinginkan.

Sediakan alat cukur khusus untuk mencukur area kemaluan. Maksudnya jangan dipakai bersamaan untuk memangkas area bulu lain, misalnya ketiak. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan alat cukur yang dipakai sudah benar-benar steril. Rendam di larutan disinfektan atau basuh dulu dengan alkohol sebelum dipakai.

Gunakan Krim Cukur

Dalam mencukur bulu kemaluan, keberadaan krim cukur sangat diutamakan. Pemakaian krim cukur membantu kulit di area kemaluan tetap lembap sekaligus meminimalisasi timbulnya luka dan iritasi. Oleskan saja krim cukur di bulu yang akan dipangkas dan tunggu selama lima menit agar meresap.

Selain krim cukur, gel lidah buaya juga dapat menjadi alternatif pilihan. Kandungan gel tersebut biasanya mampu mencegah iritasi, kulit kering, hingga munculnya jerawat setelah pencukuran. Jadi, pilih saja yang lebih nyaman untuk diaplikasikan buat mencukur ya.

Lakukan dengan Tenik yang Benar

Ketika hendak mencukur bulu bagian atas yang dekat dengan perut, arahkan alat cukur sesuai dengan arah tumbuhnya bulu kemaluan. Pastikan membersihkan pisau cukur terlebih dahulu tiap selesai mencukur bagian. Ulangi hingga area tersebut lebih bersih.

Lakukan pencukuran secara perlahan di area vulva alias bibir vagina. Pegang bibir vagina yang sedang dicukur agar terbuka lebar. Cukurlah dari atas ke bawah dengan lembut dan hati-hati. Selesaikan dulu di salah satu sisi, baru kemudian lanjut ke sisi berikutnya ya, Ladies.

Jangan Lupa Rawat Area Kemaluan

Seusai mencukur, jangan lupa untuk membersihkan area kemaluan dengan air hangat. Kemudian, usap perlahan dengan handuk bersih hingga benar-benar kering. Oleskan baby oil atau lotion aloe vera pada kulit.

Jangan menggunakan lotion dengan bahan parfum atau wewangian. Produk tersebut dapat menimbulkan iritasi setelah bulu tercukur. Setelah itu, rawat area kemaluan sebaik mungkin dan pastikan selalu bersih ya.

Semoga cara di atas dapat jadi referensi kita saat mencukur bulu kemaluan. Bukan hanya demi keindahan area kemaluan, kita tetap mesti perhatikan aspek kesehatannya juga ya.

Baca Juga:

Kulit Kusam dan Berjerawat? Simak 8 Skincare untuk Remaja!

Yuk Cari Tau Perbedaan Purging dan Breakout Wajah

Cegah Tanda Penuaan Dini dengan 5 Serum Anti Aging Lokal