Bagi sebagian laki-laki, memiliki penis besar dapat serta merta meningkatkan rasa percaya diri. Oleh sebab itu, banyak cara memperbesar penis yang lakukan pada pria demi memuaskan wanita. Apalagi konon kabarnya para wanita sendiri menyukai pria dengan penis besar.
Berikut ini ada beberapa metode yang kerap digunakan laki-laki dalam upaya memperbesar penis. Namun, benarkah cara-cara ini benar-benar aman dari sisi medis?
Jelqing
Cara ini paling sering dilakukan oleh para laki-laki. Dalam metode jelqing, laki-laki mesti memerah penisnya menggunakan ibu jari dan telunjuk, mulai dari pangkal hingga ujung. Jelqing dilakukan tanpa proses martubasi.
Banyak yang mengira cara alami ini paling ampuh. Namun, laki-laki tetap harus berhati-hati saat melakukannya. Pasalnya, jelqing sendiri berisiko menyebabkan nyeri dan iritasi pada penis.
Memakai Penis Pump
Selain jelqing, penggunaan penis pump juga lazim dilakukan. Alat ini lebih banyak dipakai oleh laki-laki lanjut usia dengan penyakit diabetes atau disfungsi ereksi. Penis pump membuat ukuran penis membesar hingga dapat ereksi.
Metode ini memang aman dan mudah dilakukan. Namun, penggunaan penis pump tidak lantas menjamin terhadap performa laki-laki di atas ranjang. Jika terlalu sering memakai alat ini, ada kemungkinan impotensi di kemudian hari.
Mengonsumsi Suplemen dan Krim Topikal
Berbagai suplemen dan krim topikal yang dijual di pasaran menjanjikan pembesaran ukuran penis yang signifikan. Tidak heran jika cara ini kemudian juga paling banyak dilakukan laki-laki. Kandungan hormon, vitamin, hingga rempah herbal di dalam suplemen bahkan diklaim dapat memperbesar penis.
Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah yang dapat membenarkan hal tersebut. Bahkan, beberapa obat pembesar penis sendiri banyak yang belum mendapat izin dari BPOM. Jadi, kurang tepat rasanya jika laki-laki terlalu sering mengonsumsi suplemen atau krim topikal yang bebas dijual.
Mencukur Bulu Kemaluan
Selain tiga langkah tadi, ada juga metode cukup unik yang gemar dilakukan para laki-laki. Mencukur bulu kemaluan dinilai dapat sedikit menaikkan rasa percaya diri. Loh kok bisa?
Saat bulu-bulu di sekitar kemaluan berkurang, secara tidak langsung ukuran penis laki-laki terlihat lebih besar. Setidaknya cara ini memberi kesan bahwa penis lebih berisi daripada biasanya.
Olahraga
Rutinitas olahraga yang cukup dipercaya mampu memperbesar ukuran penis. Saat berolahraga, aliran darah di dalam tubuh menjadi lancar. Salah satunya aliran darah di area penis laki-laki.
Itu sebabnya penis dapat terlihat lebih besar daripada sebelumnya. Namun, butuh penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Belum ada laporan ilmiah yang benar-benar mendukung teori ini.
Meski menggunakan cara alami sekali pun, tetap saja ada risiko di balik usaha memperbesar penis. Para laki-laki sebaiknya konsultasikan masalah ukuran penis ke dokter agar lebih aman.
