Apakah kamu pernah mendengar bahwa sabun bayi bisa digunakan untuk wajah orang dewasa? Sabun bayi memiliki formulasi yang lembut dan ringan untuk kulit bayi, sehingga diklaim aman digunakan untuk orang dewasa. Â
Lantas, apakah pendapat tersebut benar? So, kalau ingin tahu, simak penjelasan artikel ini sampai habis ya, Ladies!
Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dibandingkan orang dewasa. Hal ini karena lipid pada kulit bayi lebih sedikit, sehingga rentan mengalami alergi. Lipid adalah lemak yang berperan sebagai pelindung lapisan kulit terluar. Oleh karena itu, bayi hanya dapat menggunakan produk pembersih khusus bayi.
Sabun bayi adalah salah satu produk yang sering digunakan untuk membersihkan kulit bayi. Produk yang satu ini memiliki pH yang seimbang dan terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif.
Tujuan utama sabun bayi adalah untuk mempertahankan dan menjaga kelembapan alami kulit bayi dan mencegah iritasi serta alergi. Berdasarkan hal tersebut, sabun bayi diklaim aman digunakan untuk wajah orang dewasa.Â
Pada dasarnya orang dewasa memiliki kulit luar (skin barrier) yang lebih kuat dibandingkan bayi. Meski begitu, orang dewasa tetap rentan mengalami iritasi pada kulit. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan sinar matahari, polusi, bakteri, dan keringat. Itulah alasan yang membuat orang dewasa membutuhkan sabun wajah (facial foam) yang dapat membersihkan pori-pori dengan maksimal.
Sabun bayi memiliki formulasi yang ringan dan lembut, sehingga kurang efektif dalam membersihkan kulit orang dewasa. Jika kebersihan kulit tidak terjaga akan menyebabkan berbagai efek negatif pada kulit kamu, yaitu:
a. Timbul reaksi alergi
Sabun bayi terbuat dari bahan-bahan alami termasuk minyak mineral. Meskipun minyak mineral aman digunakan untuk kulit, faktanya tidak semua orang cocok menggunakannya. Jika kamu memiliki kulit sensitif, kandungan ini bisa menjadi pemicu reaksi alergi dan iritasi pada kulit, Ladies.
b. Memicu jerawat
Faktanya, kulit orang dewasa tidak membutuhkan kelembapan ekstra, apalagi jika kamu memiliki tipe kulit berminyak dan acne prone. Penggunaan sabun bayi justru membuat kulit kamu memproduksi minyak wajah berlebih (sebum). Ini karena sabun bayi bekerja dengan memberikan kelembapan ekstra pada kulit bayi.
Selain itu, saun bayi juga kurang efektif dalam membunuh bakteri dan tidak mengangkat sel-sel kulit mati. Alhasil, kotoran dan bakteri tetap menumpuk pada kulit wajah, sehingga membuat pori-pori wajah tersumbat, memicu peradangan kulit, dan jerawat parah.
Gunakan Sabun Wajah khusus Dewasa
So, daripada memakai sabun bayi yang belum tentu efektif, lebih baik kamu menggunakan sabun wajah khusus untuk orang dewasa. Kamu bisa menggunakan sabun wajah sesuai dengan jenis kulitmu, Ladies.
Jika kulit wajah kamu berminyak dan berjerawat, pilihlah sabun wajah yang mengandung bahan alami pencegah jerawat seperti lemon, green tea, centella asiatica, atau mugwort. Bahan-bahan alami tersebut mengandung antioksidan, bersifat anti inflamasi, dan anti bakteri sehingga cocok untuk kamu yang memiliki kulit acne prone.
Sementara itu, bagi kamu dengan tipe kulit kering bisa menggunakan sabun wajah yang mengandung cocoa butter, shea butter, chamomile, atau zaitun. Semua bahan alami tersebut kaya akan omega 3 yang efektif melembapkan sekaligus melindungi kulit dari paparan sinar UV, Ladies.
So, itulah penjelasan mengenai penggunaan sabun bayi untuk wajah kamu. Meskipun sabun bayi terbuat dari bahan alami, belum tentu cocok dan efektif untuk orang dewasa ya, Ladies.
