8 Alat Komunikasi Tradisional Zaman Dahulu, Aneh dan Unik Banget

0
96

Penulis: Radistya | Editor: Agnes

Keberadaan handphone kini menjadi salah satu hal yang paling penting dalam hidup kita. Ladies bisa menghubungi keluarga, teman, dan rekan kerja dengan mudah melalui handphone.

Tapi pernahkah Ladies membayangkan bagaimana cara berkomunikasi pada zaman dahulu? Nah, pada zaman dahulu manusia masih menggunakan alat komunikasi tradisional untuk berkomunikasi. Mau tahu alat komunikasi tradisional apa saja yang digunakan? Simak artikel berikut ini!

1. Telepon Kaleng

Alat-Komunikasi-Tradisional

Telepon kaleng lebih dikenal sebagai mainan anak-anak. Namun, faktanya di zaman dahulu, telepon kaleng digunakan sebagai alat berkomunikasi, loh!

Untuk membuatnya, Ladies hanya perlu menyambungkan dua kaleng yang diberi lubang pada bagian bawah menggunakan tali. Sayangnya, alat komunikasi tradisional ini memiliki kekurangan. Tali telepon kaleng harus saling menarik dengan tegang dan harus tersambung, sehingga tidak bisa digunakan dalam jarak jauh.

2. Kentungan

Alat-Komunikasi-Tradisional

Salah satu alat komunikasi tradisional tertua di Indonesia adalah kentungan. Pada zaman dahulu, kentungan sudah digunakan sejak zaman kerajaan di Demak, Surakarta, Yogyakarta, dan Mataram.

Fungsi kentungan umumnya menjadi alat komunikasi untuk mengumpulkan massa, menjadi alarm, hingga tanda bahaya. Hingga kini, masih ada beberapa desa yang menggunakan kentungan sebagai alat komunikasi.

3. Beduk 

Alat-Komunikasi-Tradisional

Mirip seperti kentungan, cara menggunakan beduk adalah dengan dipukul menggunakan pukulan. Namun, perbedaannya terletak pada ukuran beduk yang lebih besar dan bahan utama pembuatannya. Di Indonesia, beduk menjadi alat komunikasi tradisional yang masih sering digunakan hingga saat ini sebagai penanda waktu adzan bagi umat muslim.

4. Asap

Alat-Komunikasi-Tradisional

Alat komunikasi tradisional yang satu ini cukup menarik, Ladies. Pada zaman dahulu asap  digunakan sebagai pengantar pesan jarak jauh. Makna pesan yang dikirim dari asap pun berbeda-beda, tergantung pada kepulannya. 

5. Daun Lontar 

Alat-Komunikasi-Tradisional

Sebelum adanya kertas, zaman kerajaan sudah berkomunikasi dengan mengirimkan surat menggunakan daun lontar. Sebelum digunakan, daun lontar biasanya dikeringkan terlebih dahulu agar bisa ditulis dengan tinta dan tidak membusuk di perjalanan. Selain itu, daun lontar juga digunakan untuk mencatat informasi penting mengenai kerajaan, seperti silsilah keluarga kerajaan, undang-undang, dan lain-lain.

6. Batu

Alat-Komunikasi-Tradisional

Sejak zaman prasejrah, manusia menggunakan batu sebagai media alat komunikasi. Bentuk batu yang kokoh dan mudah dibawa dalam perjalanan jauh menjadi alasan batu dijadikan alat komunikasi tradisional.

7. Burung Merpati

Alat-Komunikasi-Tradisional

Selain benda mati, manusia juga menggunakanhewan sebagai media komunikasi, yaitu merpati. Burung ini memiliki kecerdasan dalam menghafal arah jalan, sehingga manusia memanfaatkannya untuk mengirim surat. Namun, burung merpati tentunya harus dilatih terlebih dahulu sebelum bisa mengirimkan pesan, Ladies!

8. Lonceng

Alat-Komunikasi-Tradisional

Lonceng merupakan alat komunikasi tradisional yang terbuat dari logam. Cara menggunakannya dengan menggoyangkannya. Umumnya, lonceng dibunyikan untuk memberi tanda bahaya, mengumpulkan masa, mengingatkan waktu ibadah, hingga penunjuk waktu masuk sekolah.

Itulah penjelasan mengenai alat komunikasi tradisional yang digunakan mansuia zaman dahulu. Tanpa adanya alat komunikasi tradisional, manusia tidak akan bisa mengembangkan alat komunikasi modern seperti sekarang.

Baca Juga:

5 Tarian Tradisional Jawa Timur dengan Ciri Khasnya, Unik Banget

5 Keunikan Pakaian Adat Sumatera Utara, Menyimpan Banyak Makna Filosofis

Sebelum Wisata ke Tanah Sunda, Wajib Tahu 6 Jenis Rumah Adat Jawa Barat