Sebagian wanita mungkin pernah terlambat haid yang disebabkan oleh berbagai faktor. Terlambat menstruasi sendiri menandakan bahwa kamu melewatkan satu atau lebih siklus haid dalam rentang waktu tertentu. Padahal, siklus menstruasi normalnya berlangsung pada rentang 21-35 hari.
Lantas, apakah Ladies juga sering mengalami telat haid? Jika iya, bisa jadi salah satu penyebabnya ada di bawah ini. Penasaran? So, keep scrolling, Ladies.
1. Terlalu Banyak Aktivitas Fisik Berat
Ladies, salah satu penyebab telat haid adalah aktivitas fisik yang terlalu berat. Aktivitas berat membuat tubuh kamu memproduksi hormon estrogen dan progesteron tidak seimbang. Alhasil, ketidakseimbangan tersebut menyebabkan haid menjadi telat.
Meskipun olahraga baik untuk menjaga kesehatan tubuh, ada baiknya kamu bijak dalam memilih jenis olahraganya ya. Lakukan olahraga seminggu tiga kali dengan durasi minimal 30 menit. Selain itu, sisakan satu atau dua hari untuk beristirahat agar tubuh bisa recovery, Ladies.
2. Mengalami Stres
Jangan pernah meremehkan gejala stres, Ladies. Beban pikiran yang berlebihan ternyata dapar memengaruhi kesehatan mental dan fisik, lho. Saat mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Kadar krotisol yang terlalu tinggi dapat mengganggu hipotalamus. Hipotalamus adalah bagian otak yang berfungsi mengatur menstruasi.
Alhasil, siklus haid pun jadi terlambat, Ladies. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan bermeditasi, melakukan yoga, atau beristirahat.
3. Kekurangan ataupun Kelebihan Berat Badan
Selain stres, kerja hipotalamus juga akan menurun ketika kamu mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis. Kedua hal tersebut sangat berpengaruh pada produksi hormon estrogen.
Ketidakseimbangan hormon estrogen dalam tubuh dapat mengganggu proses pelepasan sel telur. Akibatnya, siklus menstruasi kamu jadi berantakan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal, yaitu tidak underweight maupun oveweight.
4. Efek Konsumsi Pil KB
Pil KB dikonsumsi untuk menunda kehamilan, tetapi tetap ada efek sampingnya, Ladies. Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat menunda pelepasan telur.
Itu artinya, mengonsumsi pil KB dapat membuat siklus haid menjadi telat. Jika siklus bulanan kamu berubah tidak teratur dalam jangka panjang, sebaiknya hentikan dulu penggunaan pil KB. Konsultasikan juga dengan dokter agar mendapat penanganan lebih tepat.
5. Kelebihan Hormon Prolaktin
Setelah melahirkan, beberapa wanita mungkin akan mengalami gangguan mestruasi. Hal ini wajar karena tubuh kamu sedang memroduksi hormon prolaktin, yaitu hormon yang merangsang pembentukan ASI. Namun, jika kamu tidak menyusui sang buah hati secara eksklusif dan tetap tidak mendapatkan menstruasi dalam jangka waktu yang lama, segera periksakan diri ke dokter, Ladies.
6. Kondisi Polycystic Ovary Symptom (PCOS)
PCOS adalah kondisi ketika tubuh wanita lebih banyak menghasilkan hormon androgen yang merupakan hormon pria. Akibatnya, muncul kista pada bagian indung telur yang menyebabkan menstruasi tidak teratur.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, PCOS dapat berdampak pada kesuburan organ reproduksi kamu, Ladies. Meski belum diketahui apa penyebab pasti dari PCOS, kamu tetap bisa mendapatkan penanganan medis dari dokter.
Pada umumnya, pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah agar PCOS tidak memburuk. Selain pengobatan, penderita PCOS juga harus menjalankan gaya hidup sehat.
7. Menopause Dini
Penyebab haid telat lainnya adalah menopause dini. Kondisi ini disebabkan karena ovarium berhenti bekerja sebelum memasuki usia 40 tahun. Akibatnya, siklus menstruasi telat atau bahkan terhenti. Ada beberapa gejala menopause dini yang dapat kamu kenali, yaitu:
sulit tidur
mudah berkeringat ketika malam hari
haid tidak lancar
gangguan suasana hati.
Kalau kamu mengalami keterlambatan menstruasi selama tiga bulan atau lebih secara berturut-turut, sebaiknya segera hubungi dokter. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui penyebab yang membuat menstruasi kamu telat dan mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Itulah penjelasan mengenai beberapa penyebab haid telat. Setelah mengetahui faktor penyebabnya, sebaiknya kita lebih peka dengan kondisi tubuh. Jika kamu mengalami gangguan menstruasi, segera konsultasikan ke dokter sebelum terlambat ya, Ladies.
