6 Jenis Tari Tradisional Aceh dan Fakta Menarik Dibalik Ceritanya

0
149

Penulis: Aisyah | Editor: Agnes

Aceh salah satu kota di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera. Daerah ini terkenal dengan kuliner dan wisatanya yang mampu menarik perhatian para pengunjung lokal hingga internasional. Wilayah ini biasa disebut dengan serambi Mekkah. 

Kehidupan di Aceh tentu saja beragam sebab memiliki kebudayaan yang unik dan menarik. Salah satu hal yang sering mengingatkan kita kepada Aceh yaitu tariannya. Budaya ini secara turun-menurun dikembangkan yang menjadikan identitas bagi masyarakat setempat.

Namun, secara nasional masyarakat lebih mengenal tari Saman saja, padahal terdapat berbagai macam tarian dengan cerita menarik dibalik sejarah terbentuknya. Lalu apa sajakah tarian tersebut? Yuk simak cerita menariknya dalam ulasan berikut ini, Ladies.

1. Tari Saman

Tarian Saman biasanya dibawakan secara berkelompok dalam jumlah ganjil minimal 9 orang dan ditarikan oleh lelaki. Inilah tarian khas dari suku tertua di Aceh yaitu suku Gayo. Tarian unik ini memiliki gerakan menarik yaitu menepuk dada dan lantai dengan iringan gendang rebana dan nyanyian lagu dalam bahasa Gayo.

2. Tari Laweut Aceh

Tari Laweut berasal dari sholawat atau pujian yang diperuntukkan kepada Nabi Muhammad SAW. Laweut memiliki arti yaitu ‘memuji’. Tarian ini dimainkan oleh 8 wanita dan 1 penyanyi. Lagu yang biasa digunakan adalah syair-syair Arabian atau terkenal dengan sebutan Sabyan.

3. Ratoh Jaroe

Siapa yang tidak tahu tari Ratoh Jaroe? Tarian ini kerap disamakan dengan Tari Saman yang pernah ditampilkan pada pembukaan Asian Games tahun 2018 di Jakarta. Padahal, tari Samand an Ratoh Jaroe berbeda, loh. Jika tari Saman ditarikan oleh lelaki, maka Ratoh Jaroe ditarikam oleh perempuan.

Asal nama tarian ini berasal dari alat musik ratoh yaitu ‘rebana’. Kostum untuk tarian ini memiliki warna yang kontras dan cerah serta menggunakan ciput yang dihiasi semacam aksesoris yang unik.

4. Tari Mesekat

Mesekat merupakan salah satu tari tradisional di Aceh yang menyatukan gerakan tangan dan tubuh disertai pembacaan puisi. Puisinya pun membahas tentang kehidupan sosial dan agama. Puisi ini akan dinyanyikan oleh sang penari sambil melakukan gerakan yang menarik dan kompak. Masekat biasanya melibatkan 18 orang pria di setiap tampilannya.

5. Tarian Ula-Ula Lembing

Kabupaten Aceh Tamiang memiliki tarian unik yang terkenal dengan nama Ula-Ula Lembing. Para penari yang berjumlah 12 orang akan mengelilingi panggung dengan gaya seperti ular. Untuk menampilkan tarian ini, para penari dituntut sentimen dengan ceria agar suasana semakin hidup dan seru. 

6. Tari Tarek Pukat

Tarek Pukat Aceh merupakan salah satu tarian tradisional yang menggambarkan kehidupan nelayan di Aceh. Tarian ini memiliki arti alat pengangkat ikan yang berasal dari Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Itulah penjelasan mengenai tari tradisional dari Aceh. Dengan mengetahui hal-hal ini akan menumbuhkan rasa cinta kita kepada Tanah Air. Hidup dalam beragam seni dan budaya yang unik pada setiap wilayah, pastinya membuat kita bangga bisa menjadi salah satu bagian dari Indonesia.

Baca Juga:

5 Inspirasi Desain Rumah Minimalis 1 Lantai buat Para Milenial

Penuh Nuansa Tradisi, Berikut 6 Keunikan Rumah Adat Aceh

Sangat Unik, Inilah Makna Filosofi Pakaian Adat Papua