
Penulis: Aisyah | Editor: Agnes
Megamendung adalah salah satu batik populer yang berasal dari daerah Cirebon. Selain motifnya yang indah, batik megamendung ternyata menyimpan makna filosofi yang mendalam. Ada berbagai pesan termasuk nilai-nilai kesabaran dan harapan besar dalam motif megamendung.
Oleh karena keindahannya, batik megamendung hingga saat ini masih diteruskan dari generasi ke generasi. Selain itu, batik megamendung juga dikreasikan berbagai fashion, mulai dari kemeja, blouse, hingga rok yang terkenal mancanegara.
Makna Nama Megamendung
Menurut pendapat salah satu maestro batik, megamendung memiliki motif yang terdiri dari tujuh gradasi warna. Kata mega bermakna “tujuh warna ini memiliki makna masing-masing, yaitu tujuh lapisan langit.” Sementara itu, kata mendung berarti “kesabaran.” Secara harfiah megamendung berarti “harapan agar manusia hendaknya kita memiliki sabar agar tak mudah marah.”
Proses Pembuatan Batik Megamendung
Ditinjau dari proses pembuatannya, dalam memproduksi batik juga membutuhkan kesabaran yang ekstra. Sehingga ketika seseorang sabar dan telaten maka batik yang dihasilkan akan berkualitas baik dan cantik saat dipandang oleh mata. Selain itu, pengguna batik juga diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih sabar agar menjadi pribadi yang mendinginkan suasana.
Bentuk Awan dalam Batik Megamendung
Megamendung memiliki motif yang cukup rumit sehingga tidak bisa sembarangan diukir. Untuk menghasilkan motif awan yang indah, dengan melukisnya secara mendatar dan tidak diperbolehkan mengambarkan dengan arah vertikal. Proses pembuatan tersebut juga berkaitan dengan filosofi awan sebagai pelindung dari cahaya matahari.
Makna Ekonomis Batik Megamendung
Indonesia terkenal dengan batik serta motifnya yang sangat menarik, salah satunya adalah batik megamendung. Saat ini, batik megamendung sering diperjualbelikan di pasar online maupun offline karena banyak peminatnya. Tak hanya pakaian, batik ini juga dikreasikan menjadi sepatu, tas, dan produk lainnya yang bernilai ekonomis.
Megandung Kultur Internasional
Selain di dalam negeri, popularitas batik megamendung juga terkenal di luar negeri. Bahkan penulis luar negeri bernama Pepin van Roojen menjadikan batik megamendung sebagai cover bukunya. Selain itu, artis luar negeri juga banyak memakai batik megamendung di acara formal maupun non-formal.
Itulah informasi menarik seputar filosofi batik megamendung. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita agar bisa melestarikan budaya Indonesia.
Baca Juga:
5 Keunikan Pakaian Adat Sumatera Utara, Menyimpan Banyak Makna Filosofis
5 Jenis Pakaian Adat Kalimantan Timur, Sangat Eksotis dan Unik
5 Ciri Khas dan Filosofi Pakaian Adat Betawi, Unik dan Penuh Warna