Siapa yang tidak tahu Kimono? Pakaian tradisional khas Jepang ini sudah digunakan sejak tahun 794 Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Heian. Pada masa itu, Kimono digunakan oleh para wanita dan melambangkan kemewahan. Pakaian tradisional yang satu ini terbuat dari kain sutera dengan proses pembuatan yang sangat kompleks.
Namun, faktanya pakaian tradisional Jepang tidak hanya kimono saja, lho. Selain Kimono ada beberapa jenis pakaian Jepang yang jarang diketahui oleh banyak orang. Daripada penasaran langsung saja simak penjelasannya di bawah ini, Ladies!
Pakaian tradisional Jepang yang pertama adalah Kimono. Dalam bahasa Jepang, kata Kimono berarti ‘pakaian’. Sebelum memasuki era modern, orang Jepang menggunakan kulit binatang hasil buruan sebagai pakaian. Semakin berkembangnya zaman, pakaian tersebut berkembang menjadi Kimono yang dapat digunakan laki-laki maupun wanita.
Jika diamati dari warnanya, Kimono yang ditujukan untuk wanita memiliki varian warna yang lebih banyak dan cerah seperti ungu, merah, kuning, dan merah muda. Sementara itu, Kimono pria cenderung bernuansa gelap yaitu coklat, abu-abu, dan hitam.
2. Pakaian Tradisional Jepang: Furisode
Selain Kimono, Jepang juga memiliki baju khas yang ditujukan untuk para wanita yang berusia 20 tahun yaitu Furisode. Uniknya, Furisode berbentuk seperti jubah gaun yang panjang.
Para orang tua di Jepang akan memberikan Furisode kepada anak gadis mereka ketika menginjak usia 20 tahun. Pakaian tersebut terbuat dari kain sutera berkualitas premium.
Model gaun ini pun terlihat sangat cantik dan anggun. Dibandingkan dengan Kimono, Furisode memiliki bentuk lengan lebih besar dan panjang yang dapat dikibas.
3. Pakaian Tradisional Jepang: Yukata
Pada umumnya, orang Jepang menghabiskan waktu bersantai dengan berendam di air panas. Jadi, jangan kaget ketika kamu berkunjung ke negara sakura ini ya, Ladies. Seusai berendam, biasanya orang Jepang akan mengenakan pakaian khusus yang disebut Yukata.
Buat kamu yang sering nonton anime pasti sudah tidak asing dengan Yukata. Pakaian tradisional Jepang yang satu ini terlihat modern, cerah, dan unik. Yukata juga sering dipakai warga lokal ketika festival kembang api, lho.
Selain Yukata, Jepang juga punya pakaian tradisional khusus untuk tidur yang bernama Jinbei. Berbeda dengan Yukata yang cenderung kaku, Jinbei terbuat dari kain katun sehingga lebih lembut dan nyaman saat digunakan. Selain dipakai saat tidur, Jinbei juga biasa dikenakan oleh orang Jepang saat bersantai maupun festival.
5. Pakaian Tradisional Jepang: Hakama
Hakama adalah sejenis bawahan yang dipakai di luar Kimono. Pada zaman dahulu, bawahan ini sering digunakan oleh para samurai untuk mengecoh lawan saat bertarung. Alasan tersebutlah yang membuat Hakama hanya bisa digunakan oleh kaum pria.
Namun seiring berkembangnya zaman, baik pria maupun wanita dapat memakai Hakama. Bawahan ini dapat dikenakan pada acara formal maupun saat kamu bersantai.
Nah, itulah informasi menarik seputar pakaian khas Jepang yang bisa menambah wawasan kamu. Ternyata beragam jenisnya memiliki fungsi dan ciri khas yang berbeda ya. Semoga informasi kali ini bermanfaat apalagi buat kamu yang mau berwisata ke Jepang, Ladies.
