Tie dye sudah popular di Amerika Serikat sejak tahun 60-an loh Ladies. Namun trend fIashion ini kembali menarik perhatian banyak orang di tengah pandemi COVID-19. Tie dye merupakan teknik mewarnai kain dengan cara mengikat serta mencelupkannya.
Nah, berkreasi dengan tie dye dipilih banyak orang untuk mengisi waktu luang di rumah. Motif tie dye juga banyak berkembang Ladies, sehingga Ladies punya banyak opsi untuk membuatnya di rumah. Apa aja sih motifnya and bagaimana membuat tie diye? Keep reading, Ladies!
1. Spiral
Motif spiral merupakan motif tie dye yang paling banyak dipilih Ladies. Corak spiral diperoleh dengan cara memelintir kain hingga membentuk lingkaran sekaligus mengikatnya.
Untuk membuat tie dye spiral, pertama siapkan kaos polos berwarna putih, pewarna, karet, kantung plastik dan sarung tangan. Bentangkan kaos putih polos, lalu cubit bagian tengah dan putar layaknya spiral hingga berbentuk lingkaran.Â
Ikatlah kaos tersebut dengan empat karet secara menyilang, sehingga bentuknya mirip potongan pizza. Lalu warnai setiap potongan tersebut sesuai keinginan Ladies.
Setelahnya, masukan kaos ke kantong plastik dan tunggu hingga 24 jam. Keringkan terlebih dahulu sebelum kaos tie dye kreasi siap dipakai.
2. Stripes
Kalau motif stripe ini cukup mudah pembuatannya, Ladies. Jadi kalau Ladies belum pernah membuat kreasi tie dye, coba dulu motif yang satu ini.
Caranya, rentangkan terlebih dahulu kaos putih polos yang sudah Ladies siapkan. Lipatlah kaos memanjang mulai dari sisi kiri ke kanan.
Setelah kaos jadi berbentuk vertikal, bagi kaos menjadi beberapa bagian. Ikatlah menggunakan karet dengan jarak sekitar 4-5 sentimeter. Balurkan warna ke setiap bagiannya.
Namun, pemilihan warna harus disesuaikan dengan selera Ladies.Hindari pewarnaan di bagian karetnya ya, agar warna terlihat semakin kontras. Diamkan kaos selama seharian penuh, lalu jemur hingga mengering.
3. Dip dye
Satu lagi motif tie dye yang cukup mudah yaitu dip dye. Khusus motif yang satu ini hanya membutuhkan proses pencelupan saja, tanpa proses pengikatan.
Siapkan pewarna di dalam sebuah ember, Ladies bisa menyiapkan 2 warna atau lebih di wadah yang berbeda. Setelah itu, celupkan kaos putih polos ke salah satu warna.
Warna tersebut akan merambat ke atas hingga membentuk gradasi. Ulangi proses pencelupan ke warna berikutnya di sisi yang berbeda, jika Ladies ingin memakai lebih dari satu warna.Â
4. Firecracker
Firecracker tie dye sekilas mirip dengan motif stripes, namun pengerjaannya berbeda loh. Seperti namanya, motif firecracker membentuk warna menyerupai petasan. Ladies hanya membutuhkan dua warna yaitu biru dan merah.
Jika pada motif sebelumnya dimulai dengan baju putih polos yang kering, maka berbeda untuk motif yang satu ini. Ladies perlu membasahi kaos polos sebelum dililitkan memanjang.
Setelah kaos membentuk vertikal, bagi kaos menjadi tiga bagian menggunakan karet. Beri warna merah untuk bagian atas dan biru untuk bagian bawah.
Biarkan bagian tengah polos tanpa warna. Nantinya kedua warna tersebut akan menjalar ke area tengah. Diamkan hingga 24 jam di dalam plastik, lalu jemur. Voila! It’s ready to use.
Mudah bukan Ladies membuat tie dye? Meskipun di rumah aja, kita bisa terus mengasah kreativitas dan membuat usaha kecil dengan kreasi baju tie dye ini.
